-->

Bisnis Udang Galah Yang Menggiurkan

Benih Udang Galah

Selain benih ikan air tawar, Surya Mina sekarang membuatkan pengiriman benih udang, yaitu benih udang galah dan benih udang vaname yang tentunya merupakan benih udang dengan kualitas terbaik. Kami membuatkan penyediaan benih udang lantaran ketika ini peluang budidaya udang galah maupun udang vaname sangat anggun dan berpotensi untuk dibudidayakan.






Untuk benih udang galah yang sanggup dipesan di Surya Mina yakni dengan spesifikasi sbb:
  • Benur udang galah ukuran +- 1,5cm, (PL 5-10) : 1 box berisi 12.000 ekor
Kami siap mengirimkan benih udang galah ke seluruh indonesia, diantaranya: Aceh, Batam, Medan, Jambi, Palembang, Bangka, Bengkulu, Balikpapan, Samarinda, Bontang, Berau, Makasar, Manado, Palu, Kendari, Ternate, Manokwari, Jayapura, Ambon, Sorong, Kupang, Bima, Mataram, dll.

Cara Mudah Budidaya Udang Galah Yang Menguntungkan

Jenis udang air tawar yang satu ini (udang galah) memang mempunyai potensi yang cukup besar, sehingga sanggup menghasilkan laba yang berlipat. Terbukti dari usul udang galah baik dalam negeri maupun dari luar negeri yang semakin meningkat. Udang galah yakni salah satu komoditas air tawar yang cukup anggun masa depannya lantaran selain harga jualnya lebih tinggi dibanding ikan air tawar lainnya juga sanggup dipasarkan untuk kebutuhan dalam dan luar negeri, hal ini ditandai dengan usul ekspor ke banyak sekali negara ibarat Jepang dan beberapa negara di Eropa. Dengan kata lain udang galah mempunyai nilai hemat tinggi dan berpotensi memperoleh laba kalau dikembangkan.

Budidaya udang galah sanggup dilakukan di kolam ataupun tambak darat. Saat ini aktivitas pembesaran udang galah sudah meluas keberbagai daerah, mencakup Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali. Untuk menunjang keberhasilan kegiatan/usaha budidaya maka dibutuhkan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan dan skala perjuangan yang dimiliki oleh pembudidaya.
Tahapan memulai budidaya udang galah adalah:

1. LOKASI BUDIDAYA

Perencanaan pembangunan wadah budidaya harus memenuhi persyaratan antara lain; daerah bebas banjir dan pencemaran, jenis tanah liat berpasir, kolam dibentuk pada ketinggian 0-700 meter dpl.
Air tersedia sepanjang tahun, bebas polusi, sirkulasi air harus bagus, bebas pencemaran, bebas polusi. Debit air yang dianjurkan 0,5-1 liter per detik untuk luasan kolam 300-1.000 m2.

seputar cara memelihara hewan.

2. BAHAN DAN ALAT

Seperti budidaya di kolam pada umumnya, peralatan yang umum digunakan antara lain; alat pengangkut benih, serok, ember, seser, timbangan, Ayakan halus dari kain, cangkul.

3. PENGELOLAAN AIR

Sirkulasi air yang baik memegang peranan penting dalam pelaksanaan pembesaran udang galah. Sebaiknya air dikolam harus mengalir. Untuk kolam pemeliharaan dengan media yang tidak mengalir kualitas air cenderung menurun sesudah satu bulan masa pemeliharaan. Untuk mengatasinya sanggup dilakukan penggantian air sebanyak 30-50% dengan air yang baru.

C, dengan pH 6,5-8,5. Oksigen°Suhu optimum yang diharapkan yakni 28-30 terlarut minimal yakni 4 ppm, diharapkan juga Ca minimal 52 ppm dan salinitas 0-5 ppt.

4. PENCEGAHAN HAMA DAN PENYAKIT

Adanya hama dan penyakit ditentukan dengan investigasi yang dilakukan secara visual terhadap organisme pengganggu baik yang bersifat predator maupun kompetitor.

Hama yang sering mengganggu dikolam pemeliharaan yakni ikan-ikan liar yang masuk tanpa sengaja ibarat ikan gabus, lele dan lain-lain. Untuk mencegah masuknya hama pemangsa tersebut perlu dibentuk saringan pada pintu pemasukan dan pengeluaran air kolam berupa hapa yang terbuat dari jaring dengan mesh size 0,2 mm.

Dalam proses pembesaran diharapkan investigasi kesehatan yang dilakukan sebagai berikut :
  1. Pengambilan rujukan untuk pengujian kesehatan udang galah (Macrobrachium rosenbergii) dilakukan secara acak dengan jumlah udang sesuai dengan kebutuhan untuk pengamatan visual maupun mikroskopik.
  2. Pengamatan visual dilakukan untuk investigasi adanya tanda-tanda penyakit dan kesempurnaan morfologi udang galah (Macrobrachium rosenbergii) .
  3. Pengamatan mikroskopik dilakukan untuk investigasi jasad pathogen (parasit, jamur, virus dan bakteri) di laboratorium.
Penyakit yang sering menyerang yakni udang berlumut yang disebabkan kedalaman air di kolam kurang memadai dengan sirkulasi yang kurang baik, untuk mengatasi persoalan dengan sirkulasi air sanggup dipasang kincir angin.

5. MASA PANEN UDANG GALAH

Udang galah sanggup dipanen sesudah 4 bulan, 6 bulan, atau bahkan lebih, sesuai dengan ukuran udang yang dibutuhkan oleh konsumem. Biasanya udang galah sanggup mulai dijual sesudah mencapai ukuran 20 – 25 gram/ekor, tetapi semakin besar ukuran udang harganya juga semakin mahal.

Demikian beberapa tekis mudah budidaya udang galah, tahapan budidaya udang galah, serta citra laba dari budidaya udang galah. Semoga sanggup menginspirasi dan bermanfaat.


Keuntungan Bisnis

Prospek untuk bisnis budidaya udang galah ini cukuplah cerah untuk kedepannya, lantaran kalau dibandingkan dengan budidaya ikan air tawar lainnya, harga untuk udang galah relatif lebih tinggi. Selain itu, untuk jenis udang ini juga jauh lebih banyak diekspor ke luar negeri ibarat Jepang dan beberapa negara yang ada di benua Eropa. Rasanya yang gurih dan manis juga menjadi keunggulan bagi udang galah sehingga mempunyai banyak penggemar.

Hambatan Bisnis

Demi terpenuhinya kebutuhan pasar, tentunya dibutuhkan cara yang tepat sehingga budidaya udang galah akan menghasilkan produk yang melimpah dalam skala besar dan dengan waktu yang terukur. Namun, setiap perjuangan apapun yang ingin dijalankan tentunya akan ada hambatan yang nantinya harus dihadapi. Beberapa hambatan atau hambatan yang sering dihadapi oleh petani udang galah diantaranya sebagai berikut :
  1. Ketersediaan benur (benih udang galah) sering tidak berkelanjutan.
  2. Perawatan yang kurang baik serta kualitas air yang buruk sanggup menimbulkan benih-benih udang galah banyak yang mati.

Strategi Pemasaran

Untuk memasarkan udang galah, para petani biasanya berhubungan dengan pelaku bisnis makanan, ibarat bisnis katering, warung makan atau restoran seafood dan lain sebagainya. Selain itu hasil panen budidaya udang galah, biasanya juga diambil oleh para pedagang ikan di pasar. Mereka lebih bahagia membeli udang galah eksklusif dari petani, lantaran harga belinya niscaya lebih murah.

Promosi dari lisan ke mulut, juga merupakan salah satu cara yang dirasa sangat efektif bagi pemasaran bisnis udang galah. Karena kebanyakan dari konsumen yang mengetahui lokasi budidaya udang galah, mendapat informasi tersebut dari teman maupun kerabat dekatnya. Strategi pemasaran selanjutnya yaitu dengan memasang plakat nama serta informasi mengenai keberadaan lokasi budidaya tersebut, sehingga orang-orang yang melewati lokasi tersebut sanggup mengetahui perjuangan budidaya yang Anda jalankan.

Kunci Sukses

Jagalah dengan baik kualitas hasil budidaya udang galah dengan selalu memperhatikan bagaimana cara merawat udang galah dan kolamnya dengan benar. Lakukan perawatan secara rutin ibarat pencucian kolam, selalu mengusut kondisi air serta mengatur populasi udang. Dengan demikian, maka resiko untuk kegagalan panen sanggup ditekan. Dan hasilnya budidaya udang galah pun cukup memuaskan.

Teknik Pemeliharaan

Benih Udang yang siap dipelihara dikolam yakni benih udang stadia juwana (juvenil / udang muda) atau tokolan.  Pemeliharaannya sanggup dilakukan dengan dua cara : 
 
     Monokultur 
Pemeliharaan secara monokultur yakni pemeliharaan udang di kolam tanpa dicampur ikan lain. Padat penebaran sebanyak 5 s/d 10 ekor/m2 bila dukungan pakan  tidak intensif dan 20 s/d 30 ekor/m2 bila dukungan pakan secara intensif.
 
    Polikultur
Pemeliharaan secar polikultur yakni pemeliharaan udang dikolam disatukan dengan ikan lain. Adapun ikan yang sanggup dibudidayakan bersam udang yakni Ikan mola, ikan tawes, ikan nilem, dan ikan ”big head”. Padat penebaran udang galah sebanyak 1 s/d 5 ekor/m2 ukuran tokolan, sedangkan padat penebaran ikan 5 s/d 10 ekor/m2 ukuran 5 s/d 8 cm. Selama pemeliharaan sanggup dilakukan pemupukan susulan setiap 2 s/d 3 ahad dengan pupuk urea 3 s/d 5 kg dan TSP 5 s/d 10 kg/Ha kolam.
 

Pemberian Pakan

Selain masakan alami, selama pemeliharaan udang galah perlu diberikan pakan embel-embel berupa pellet udang dengan kadar protein 25 s/d 30 % lantaran masakan alami yang tersedia tergantung pada tingkat kesuburan perairan kolam. Pada pemeliharaan secara monokultur jumlah pakan embel-embel yang diberikan mulai 20% menurun hingga 5% dari berat tubuh total populasi, dengan frekuensi dukungan 4 s/d 5 kali sehari. Sedangkan pada pemeliharaan polikultur jumlah pakan embel-embel yang diberikan mulai 6% menurun hingga 3% dari berat tubuh total populasi, dengan frekuensi dukungan 4 s/d 5 kali sehari.
 

Pemanenan

Pemanenan udang galah sanggup dilakukan dengan beberapa cara yaitu :
 
  Panen Total
Panen Total dilakukan dengan cara mengeringkan kolam secara total sehingga produksi total sanggup segera diketahui. Kerugian sistem ini yakni yang masih kecil ikut dipanen serta sanggup membuang air yang kaya akan organisme dan mineral.
 
   Panen Selektif
Panen Selektif dilakukan dengan memakai jaring tanpa harus mengeringkan kolam, yang tertangkap hanya udang ukuran tertentu saja. Pemanenan selanjutnya tergantung kepada tingkat pertumbuhan udang. Kerugian sistem ini yakni banyak membutuhkan tenaga dan bila ada ikan predator tidak sanggup dibersihkan dari kolam.

Predator dan Penyakit

Predator
Predator pada pemeliharaan udang galah dikolam yakni beberapa jenis ikan ibarat catfish (lele lokal) dan Snakehead, burung dan ular. Kepiting merupakan pengganggu lantaran binatang tersebut sanggup melubangi pematang kolam. Untuk mencegah masuknya binatang predator , pada jalan masuk pemasukan air dipasang saringan dan disekeliling pematang dipasang net setinggi 60 cm.
 
Penyakit
Penyakit yang banyak menyerang udang galah yakni ”Black Spot” yaitu penyakit yang diakibatkan oleh basil dan kemudian diikuti oleh timbulnya jamur, penyakit ini sanggup menjadikan maut dan menurunya mutu udang. Untuk mencegah penyakit yang diakibatkan oleh basil ini sanggup memakai obat antibakterial yang diberikan secara oral melalui pakan.
 
Timbulnya penyakit pada udang biasanya disebabkan oleh kualitas air pada kolam kurang baik. Hal ini biasanya diakibatkan oleh padat penebaran yang terlalu banyak, rendahnya kandungan oksigen, efek suhu serta tingginya derajat keasaman (pH) sehingga sanggup menimbulkan banyak kematian.
 
Air yang digunakan dalam pembesaran udang galah dalam kolam sebaiknya bebas dari polusi dengan kandungan oksigen lebih dari 7 mg/l, suhu optimum27 s/d/ 300 C, derajat keasaman (pH) 7,0 s/d 8,5 dan kesadahan total antara 40 s/d 150 mg/l.
 
Keunggulan apartemen udang galah:
Pemanfaatan air kolam lebih optimal sehingga ruang pemeliharaan bibit udang lebih luas. 
Frekuensi pertemuan antar udang berkurang sehingga meminimalisir kanibalisme.  
Memudahkan proses investigasi udang sehingga dukungan pakan sanggup efisien dan efektif. Desain apartemen yang vertikal dan horizontal tidak mengganggu fatwa air sehingga kandungan oksigen sir tidak berkurang, pemanfaatan lahan secara maksimal, lebih kondusif dai prncurian, serat materi yang murah dan juga gampang diperoleh serta tahan lama.
 
Keunggulan Potensi Aplikasi:
Desainnya fleksibel sesuai ukuran kolam. Pemilihan materi yang lebih murah, gampang diperoleh, dan tahan usang (saat ini materi bambu masih yang terbaik) memungkinkan pengembangan lebih lanjut. Bila aplikasinya memasyarakat, tidak menutup kemungkinan untuk digunakan oleh negara-negara lain yang mempunyai bidang bisnis serupa, ibarat Thailand, India, dan Malaysia.

0 Response to "Bisnis Udang Galah Yang Menggiurkan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel