Peluang Perjuangan Di Desa Terpencil, Ketahui Kunci Suksesnya

Peluang Usaha Di Desa Terpencil - Sebagai orang yang tinggal di desa, saya sudah mengenal seluk beluk mengenai kehidupan desa, dari mulai kesunyian tanpa nyala listrik hingga keramaian toko modern yang berbaris rapi ketika ini. Sedemkian rupa perubahan signifikan telah saya lewati dengan penuh penghayatan. Saat kecil, makan daging tinggal pergi ke sungai, kini makan daging tinggal ke pinggir jalan, sudah matang pula. Ada ikan, lele, ayam bakar hingga sate bekicot. Semuanya pindah ke pinggir jalan. Alasan utama perubahan itu yaitu sekadar memenuhi kebutuhan manusia. Sebegitukah rakusnya manusa?

Ya, memang saya akui insan memang rakus, namun sifat kerakusan insan dimanfaatkan untuk banyak sekali peluang perjuangan dengan memenuhi kebutuhannya. Kebutuhan insan sangat beragam, tidak bisa dijelaskan melalui artikel yang mungkin pendek ini. Secara umum kebutuhan insan menurut jenis kebutuhannya terbagi menjadi 3 kelompok utama, yakni pangan, papan dan sandang. Kemudan dari kebutuhan kebutuhan tersebut juga bisa dibagi menurut tingkat prioritas kebutuhan menjadi tiga lagi, yakni kebutuhan pokok, sekunder dan tersier.

Peluang Usaha Di Desa Terpencil

Jika bicara bisnis memang bukan kompetensi saya yang hanya menempuh pendidikan hingga jual kambing, namun saya setidaknya tidak ikutan ikutan merantau memenuhi ibukota. Yang katanya penuh banyak sekali peluang kerja dan usaha. Sebagai warga desa, saya ingin berdikari membuat peluang kerja minimal untuk diri saya sendiri. Dari situlah harapan saya untuk perjuangan muncul dan mulai menggali info peluang perjuangan di desa terpencil, pegunungan, hingga desa berkembang menurut apa yang saya analisa.

Walau faktanya, pengalaman hidup yang gres beberapa tahun melampaui umur reformasi Indonesia ini, saya cukup bisa menggali info yang ada dijadikan inspirasi perjuangan potensial yang menguntungkan. Selain inspirasi dan pola usaha, perlunya tips sekaligus kunci sukses yang akan saya berikan juga pada artikel ini. Simak baik baik ya kawan.

Mengenal masyarakat dari segi profesi dan geografi

Memulai apapun selalu dengan perkenalan. Kalau tidak kenal kapan bisa serius? salah satu tips perjuangan di desa yaitu dengan mengenal masyarakat dari segi profesi dan geografi. Sebab geografi desa atau lokasi perjuangan akan sangat berkaitan dengan profesi perjuangan pada suatu wilayah. Misal nih wilayah desa memang tak jauh jauh dari profesi petani, peternak dan tukang kebun. Namun itu analisa yang sudah sangat umum. Perlu digali lagi biar bisa mendapat inspirasi perjuangan di desa yang mempunyai potensi laba lebih. Tidak mungkin kan orang kota datang tiba perjuangan jadi petani didesa. Bisa jadi padinya kena wereng semua.

Pokok duduk perkara bukan hanya pada kecocokan profesi dan geografi saja, alasannya profesi menjadi petani, peternak dan tukang kebun itu yaitu pekerjaan yang justru mulai ditinggalkan generasi muda. Nanti akan kesulitan mencari karyawan untuk mambantu menuntaskan pekerjaan. Kecuali memang untuk dilakukan sendiri. Selain itu membutuhkan lahan luas untuk membuka perjuangan menjadi petani, peternak dan perjuangan perkebunan.

Mengenal peluang perjuangan di desa dari segi kebutuhan

Point pertama mengenal dari segi geografi dan profesi kita sambung dengan mengenal kebutuhan masyarakat pedesaan. Kebutuhan masih sama, yakni pangan, papan dan sandang. Namun  kalau kita sambungkan dengan pengenalan point pertama maka kita bisa menemukan inspirasi spefisik  untuk perjuangan di desa dengan memenuhi kebutuhan para petani, peternak dan profesi lain yang sudah ada. Hal ini semacam rantai kebutuhan yang harus dipenuhi, alasannya mereka membutuhkan sarana produksi untuk menjalankan usahanya.

Kebutuhan tidak hanya sebatas produk berupa barang, melainkan jasa yang diharapkan masyarakat di desa. Apalagi didesa teknologi dan peralatan masih terbatas. Masyarakat masih antusias memakai jasa jasa tersebut selama memperlihatkan fasilitas dan praktis. Kalian bisa mengambil kesempatan menyediakan banyak sekali jasa atau penyewaan untuk usaha.

Mengenal Potensi Hasil Alam didesa

Kenali juga potensi alam didesa siapa tahu ada hasil yang bisa diproduksi menjadi hal yang lebih berguna. Hasil alam bisa berupa hasil pertanian, hasil hutan (jika masih ada), hasil ternak, hasil perkebunan, hasil perikanan baik yang dari alam eksklusif maupun yang dibudidayakan. Kalian bisa memanfaatkannya menjadi produk olahan berupakan makanan siap saji, kerajinan dan barang berkhasiat lainnya. Bisa dikatakan mendirikan sebuah industri kreatif di desa. Hal inilah yang saya inginkan, yakni memanfaatkan potensi hasil alam didesa dan bisa menyerap tenaga kerja dari desa untuk meningkatkan kesejahteraan warga sekaligus mengurani urbanisasi.

Baca juga : Usaha Kopi Bubuk Kemasan Rumahan

Mengenal pola peluang perjuangan di desa yang sudah ada dan sudah sukses

Selama saya hidup desa sejauh ini, dari sekian banyak perjuangan yang ada. Ada beberapa pola perjuangan di desa yang potensial memperlihatkan keuntungan. Bisa dikatakan membuat orang kaya. antara lain:

• Toko Sembako/kelontong
• Penjual dipasar tradisional
• Usaha tempe, tahu dan gula
• Penyedia jasa gilingan padi/alat pertanian
• Pengepul hasil pertanian
• Penyedia jasa pembayaran
• Penyedia jasa bengkel
• Penyedia jasa tarub/sound
• Usaha List gypsun
• Usaha batako
• Usaha toko pertanian
• Usaha toko obat generik
• Toko bangunan

Silakan klik pada daftar pola perjuangan untuk membaca peluang perjuangan lebih lengkap.

Memulai perjuangan didesa, yang sudah ada apa baru?

Setelah melihat peluang peluang perjuangan yang ada beserta contohnya. datang saatnya tetapkan menentukan perjuangan yang sempurna sesuai dengan desa kalian sesuai indikator diatas. Apakah perjuangan yang sudah ada atau perjuangan gres yang mungkin masih jarang. Resiko kalau yang sudah ada kalian harus bersaing dengan yang lain dari mulai harga hingga pelayanan, namun kalau perjuangan yang masih jarang membutuhkan waktu untuk mendapat kepercayaan masyarakat/konsumen. Silakan pertimbangkan.

Share this post