Rincian Biaya Modal Perjuangan Toko Obat Hingga Buka

Usaha Toko Obat - Tak selamanya kita sehat, suatu ketika nanti niscaya kita akan sakit, walau katakan hanya sebatas penyakit ringan atau musiman menyerupai flu dan batuk. Setiap hari bahkan setiap jam niscaya ada yang mencicipi sakit dan untuk menyembuhkannya membutuhkan obat sesegera mungkin. Tapi, kadang untuk mendapatkan sebuah obat kita terkendala dengan rumah sakit yang jauh, mahal dan ngantri segala macam. Langkah terbaik untuk mendapatkannya yaitu dengan membeli obat di toko obat bebas yang sanggup tanpa resep dokter atau apotek terdekat.

Bisa dikatakan obat yaitu kebutuhan primer orang sakit, hampir setara dengan kebutuhan pokok manusia, sembako, alasannya yaitu orang sakit niscaya membutuhkan obat, bahkan walau harganya mahal tetap dibelinya asalkan sembuh. Dari situlah banyak yang bilang, pencegahan lebih baik dari pengobatan, alasannya yaitu sakit itu mahal.

Maka dari itu, peluang bisnis menjual obat obatan sangat menguntungkan kawan, tapi bukan berarti mencari laba diatas penderitaan orang lain, melainkan membantu menyelamatkan nyawa dari penyakit dengan obat obat yang kita jual. Salah satu menikmati bisnis ini, yaitu dengan membuka perjuangan toko obat dirumah atau apotek, reseller, atau kalau tidak mau ribet sanggup franchise toko obat. Hanya saja pada kenyataannya, banyak yang mendirikan toko obat bebas tanpa resep dokter, alasannya yaitu mendirikan apotek memerlukan perizinan dan modal yang besar dan harus berlatar belakang pendidikan farmasi atau kesehatan masyarakat.

Usaha toko obat bebas tentunya lebih fleksibel dan sanggup dijadikan perjuangan oleh orang-orang yang kurang paham wacana kesehatan. Toko obat hanya menjual aneka obat-obatan ringan yang dipasarkan secara bebas dan tidak sanggup mendapatkan resep dari dokter. Berbeda dengan apotek yang menjual obat obatan yang membutuhkan resep dokter sehingga minimal mempunyai latar belakang pendidikan farmasi atau apoteker.

Kalau toko obat biasa, anda hanya butuh pengetahuan kesehatan dan selalu mencari gosip wacana kesehatan. Toko obat yang sifat bebas ini sangat diharapkan oleh masyarakat yang sakit, baik sakit ringan maupun sakit berat alasannya yaitu tidak terlalu ribet,khususnya untuk penyakit ringan dan sedang sering terjadi masyarakat.

Persiapan Mendirikan TOKO obat 

Dalam mendirikan toko obat ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dipersiapkan selain pengetahuan wacana obat-obatan atau farmasi, yakni persiapan tempat dan modal usaha, pengurusan izin untuk membuka toko obat serta agen obat resmi.

Memilih Lokasi strategis

Awal dalam memulai perjuangan yaitu mempunyai lokasi startegis didaerah anda yang memungkinkan mendukung untuk mendirikan kios obat. Lokasi startegis yang dimaksud yaitu gampang diakses dari konsumen, artinya akrab dengan pemukiman penduduk dan di pinggir jalan raya biar gampang dicari atau dikenal.

Mengurus perizinan toko obat

Menggurus izin toko obat tak serumit mengurus izin apotek, alasannya yaitu toko obat hanya mengurus izin ke dinas kesehatan setempat dengan persyaratan dibawah ini, tanpa harus mempunyai apoteker :

1. Surat Permohonan di atas Materai Rp 6.000, Silakan Surat permohonan izin toko obat download disini
2. Surat pernyataan tidak menjual obat keras (daftar G) dan narkoba;
3. Fotokopi KTP;
4. Ijazah Asisten Apoteker;
5. Surat pernyataan ajun apoteker dengan pemilik sarana;
6. Surat Izin Kerja Asisten Apoteker;
7. Denah lokasi;
8. Pasfoto ukuran 3 x 4 cm sebanyak 2 lembar.

Mencari agen obat resmi

Setelah izin terpenuhi, tinggal anda mencari agen obat generik yang lengkap yang terpercaya, bukan penjual obatan terlarang atau palsu. Anda sanggup mencari daftar agen obat disini

Promosi dan seni administrasi Pemasaran

Ini yaitu langkah biar toko obat anda larus, anda harus sering sering promosi dan mempunyai seni administrasi pemasaran biar toko obat anda laris. Secara umum toko obat akan melaksanakan promosi menyerupai dibawah ini :

1. Menyebarkan brosur perjuangan di tempat-tempat strategis.
2. Menyediakan papan nama yang besar dan gampang terlihat oleh orang yang melintas.
3. Menyediakan kartu nama biar gampang dihubungi kalau terjadi duduk perkara dengan obat.
4. Menyediakan waktu untuk layanan kosultasi kesehatan gratis yang sederhana.

Rincian Modal perjuangan dan Estimasi keuntungannya

Modal tetap

• Etalase beling 2 unit Rp. 3.000.000,00
• Lemari beling besar Rp. 2.000.000,00
• Renovasi tempat perjuangan Rp. 2.500.000,00
• Meja dan dingklik Rp. 500.000,00
• Promosi Rp. 200.000,00
• Stok obat-obatan awal Rp. 1.500.000,00

TOTAL Rp 9.700.000,00

Biaya Oprasional Bulanan Toko Obat

• Listrik, telpon, dll Rp. 200.000,00
• Harga pokok obat Rp. 1.500.000,00
• Transportasi Rp. 150.000,00
• Biaya perlengkapan Rp. 300.000,00

TOTAL Rp. 2.150.000,00

Total keseluruhan :: Rp 11.850.000

*Modal belum termasuk sewa kios dan tenaga apoteker

a. Pendapatan = Asumsi onset perhari Rp. 150.000,00
= Rp. 200.000,00 x 30Hari
= Rp. 6.000.000,00
b. Keuntungan = Pendapatn – biaya oprasional bulanan
= Rp. 6.000.000,00 – Rp. 2.150.000,00
= Rp. 3.850.000,00

Modal dan laba perjuangan toko obat yang aku paparkan hanya sebatas asumsi dan teladan saja, alasannya yaitu penjualan sangat tergantung dari pengelolaan serta konsumen. Begitulah kiranya, semoga bermanfaat.

Share this post