Tips Perjuangan Jualan Risole Isi Aneka Rasa

Tips Usaha Jualan Risole - Sebagai penikmat masakan nusantara pastinya pengecap anda sudah dekat dong dengan Risol, atau lengkapnya risoles. Kuliner yang termasuk dalam jenis makanan ringan ini terbuat dari dua komponen utama yaitu kulit dan isi. Kulit yang merupakan gabungan dadar, sedangkan untuk isian umumnya dibuat dari tumisan daging cincang dan sayuran. Namun persaingan antar perjuangan risol skala rumahan membuat para penjual terpaksa harus membuat variasi isian risol yang lebih enak dan menarik. Sehingga banyak sekali aneka jenis isian risol, mulai dari tumisan aneka sayuran, smoked beef mayonaiese, salad buah sudah banyak tercipta. Aneka isian ini tergantung kreatitivitas seseorang untuk mengembangkan menjadi hidangan yang lebih menarik supaya risol yang dijual laris.

Usaha risoles sangat mengandalkan isi dalam balutan kulit tepung, alasannya yaitu isian yang mewahlah yang konsumen cari. Berbeda dengan kulit yang umumnya sama semua. Maksud isian yang glamor yaitu berisi makanan menyerupai daging asap, sosis dan bakso, Bahan materi yang dibuat dari materi bermutu menimbulkan risol rasanya lebih lezat. Umumnya risol berbahan glamor yang sedang popular untuk memenuhi kebutuhan kelas menengah atas yang membutuhkan makanan enak. Berbeda dengan Risol di pasaran selama ini yaitu jenis risol isi aneka sayuran atau bihun dengan harga irit untuk jajanan anak dan kelas bawah.

Dari uraian diatas setidaknya kita dapat menemukan tips tips dalam perjuangan jualan risole atau perjuangan membuat risole skala rumahan berikut ini.

Menentukan Segmen Pasar

 tips pertama dalam perjuangan risoles yaitu menentukan segmen pasar. Apakah mau kelas menengah keatas atau kelas bawah sebagai jajanan anak. Dengan menargetkan salah satu atau kedua duannya kita dapat menentukan resep dan modal yang diharapkan dalam perjuangan ini. Resep mengacu pada penggunaan materi isian apakah memakai materi glamor menyerupai daging atau materi murah menyerupai sayuran. Bahan materi yang dipakai tersebut dapat mensugesti biaya produksi, tentu beda materi glamor dengan materi murah sebagai isian.

Resep cara membuat risoles

Pada umumnya membuat risoles mudah, tidak terlalu rumit untuk kelas pemula sekalipun. Namun disini saya menawarkan rujukan resep risole mayonese. Resep ini saya ambil dari situs cookpad, salah satu protal resep besar di Indonesia. Resep riosle ini cocok untu dijual lantaran nilai ekonomisnya. berikut:

Bahan materi yang diharapkan :

• 150 gr tepung segitiga
• 300 ml susu cair
• 1 butir telur
• sedikit garam
• Bahan isi
• 1/4 buah kubis
• 1 buah bawang bombai
• sesuai selera sosis ayam
• 1 ekor ikan tuna
• 1 batang daun bawang
• secukupnya mayones
• secukupnya garam
• secukupnya merica
• Bahan balutan
• 1 butir telur
• secukupnya tepung roti

Langkah Pembuatan :

1. Campur materi kulit aduk dgn wiks hingga tidak bergerindil
2. Cetak kulit risol di teflon
3. Masak isian potong kecil-kecil semua bahan. Tumis bawang bombai hingga harum kemudian masukkan semua materi smapai layu
4. Taruh isian di mangkuk. Kemudian tambahkan mayones sesuai selera
5. Kemudian isikan isian di kulit lumpia lipat menyerupai amplop
6. Celupkan pada kocokan telur
7. Balurkan ke tepung roti
8. Goreng di minyak panas dengan api kecil. Sampai matang

Membuat sistem Kemitraan

Tidak selamanya kita terus membuat risole dan menjualnya sendiri. Hal tersebut sangat melelahkan. Oleh lantaran itu untuk mempercepat produksi dan pemasarann risole perluny dibuat sistem kemitraan dapat itu reseller atau agen. Makara selain anda menjual sendiri, anda juga berbagi untuk pelanggan/reseller anda,sehingga produksi anda meningkat tanpa perlu tenaga untuk memasarkannya.

Mengenal Target Pasar Risoles

Jauh jauh hari anda sudah membidik sasaran konsumen yang ada. Setelah pad poin pertama menentukan segmen pasar. Kita perlu mengetahui sasaran yang ada dalam segmen tersebut. Selain konsumen umum, anda harus mempunyai taregt risole supaya perjuangan anda ada kontinyuitasnya. Misal menargetkan ke kantin sekolah dna kantor, restoran, hotel, catering makanan dan snack serta banyak sekali penjual jajanan anak di pasar tradisional.

Memasarkan dalam keadaan beku, Frozen food

Semua jenis makanan siap saji yaitu makanan tidak awet, gampang rusak, hanya tahan 1 atau dua hari saja sehingga bila tidak laku bakalan rugi. Untuk mengantisipasi kerugian perjuangan risoles, sebaiknya mengemas risoles dalam keadaan beku atau lebih dikenal frozen food. Dengan makanan dibekukan kegiatan kuman pembusuk makanan terhambat sehingga makanan lebih abadi selama beberapa minggu. Namun mengemas dalam keadaan beku bukanlah makanan matang, melain mentah atau setengah matang. Agar dikala dikonsumsi oleh konsumen digoreng kembali dan enak dimakan.

Mungkin dapat anda tambahkan atau kembangkan sendiri tips perjuangan jualan risoles, terutama dalam hal resep isian, lantaran dengan ujicobalah anda dapat membuat resep risole lezat. Sebab kunci makanan laku yaitu enak, bila enak pengecap gak mungkin munafik. hahaha. Sekian, semoga bermanfaat.

Share this post