Usaha Di Kawasan Sepi ? Ketahui Dulu Peluangnya!

Ingin perjuangan di tempat sepi? Pastikan jangan fokus pada modal dan persiapkan, kalian juga pastikan potensi daerah, kebutuhan dan budaya masyarakat setempat. Hal ini penting penting, alasannya dapat mempengaruh daya beli, apalagi yang dijual ialah produk yang sifatnya harian, menyerupai makanan siap saji. Tapi nanti dulu, yang dimaksud daerh sepi itu menyerupai apa, apakah menyerupai di pedesaan, pegunungan, jalur perbatasan atau kota mati? Kaprikornus perlu pemahaman yang memang tidak praktis, sebagai pelaku perjuangan harus peka terhadap hal hal diluar usaha, tetapi tetap dapat mendukung keberhasilan usaha.

Alasan logis menentukan tempat sepi sebagai perjuangan ialah tidak ada pesaing, belum banyak pesaing. Operasional murah dll. Itu boleh boleh saja menjadi dasar pedoman kalian untuk perjuangan dagang atau jualan, tapi resikonya memang pembelinya lebih sedikit. Mungkin kalian juga menganggap tempat ramai, saingannya ketat, operasionalnya mahal menyerupai tempat dan pajak. Apalagi dari segi modal, kalian merupakan kelas pemodal rendah, tentu tidak cocok. Kaprikornus mungkin alasannya. Sekarang tinggal bagaimana menganalisa peluang perjuangan didaerah sepi yang akan kaliana jadikan tempat usaha.

Mengenal Potensi tempat sepi untuk perjuangan

Mungkin kalian berpikir, perjuangan apa yang cocok di tempat sepi? Misal desa terpencil, pegunungan, tempat perbatasan dan lainnya. Ingat, jangan asal menunjuk tempat, alasannya abjad tempat berbeda beda. Pertama kita mengenal dulu desa terpencil, kira kira kebutuhan pokoknya apa saja, apa masalahnya dan apa yang belum ada. Secara umum desa terpencil baik diperbatasn dan dipegunungan jauh dari aksses isu internet, kebutuhan pokok secara grosir, belum kenal sistem perbankan, koperasi dan kebutuhan akan sara produksi pertanian menyerupai pupuk dan bibit serta obat obatan. Kaprikornus dapat disimpulkan kan. Apa kira kira pola perjuangan di tempat sepi kan? Biar gampang saya beri pola beberapa yang sudah biasa dijalankan.

Warung Sembako Grosir

Mungkin disetiap kampung atau RT sudah ada tempat berjualan sembako, namun umumnya tidak terlalu lengkap. Ke pasarnya tidak setiap hari, yang update paling sayuran. Namun jikalau kalain sebagai pendatang berani menanam modal lebih pada warung sembako yang lebih besar, konsumen berangsur akan menentukan yang akan lebih besar. Hal menyerupai sering saya temu didesa, apalagi pendatang berani membeli tempat strategis untuk berjualan. Tentu peluangnya sangat bersar dan dapat untuk jangka panjang. Perlu diketahui juga, warung sembako ialah pola perjuangan yang menyediakan barang diharapkan setiap hari. Kaprikornus setiap hari ada pemasukan. Sebab sesepinya tempat, ada insan yang butuh makan.

Kredit keliling

Tipe masyarakat tempat terpencil ialah tidak mau mengeluarkan duit besar untuk kebutuhan sekunder dan tersier. Makanya para pendatang sangat bahagia dengan menerapkan jualan keliling dengan sistem kredit. Padahal yang dikredit hanya perabotan rumah tangga yang nilanya tidak begitu tinggi, namun kini barnag barang elektronik mulai laku di pedesaan. Karena listrik, interntet sudah masuk. Teman teman tempat saya, termasuk beberapa teman saya juga jadi juragan kredit barang memanfaat cowok nganggur dan mencari tempat tempat yang terpencil jauh dari sentra perbelanjaan.

salah satu pola perjuangan di tempat sepi ialah kredit barang keliling harian

KONTER PULSA, INTERNET DAN LISTRIK

Jangan berpikir tempat sepi tidak butuh ini, alasannya tempat sepi justru belum usang mengenal teknologi. Kalau diperkotaan pembayaran pulsa, internet dan lsitrik sudah cukup dengan ponsel lewat m bangking internet banking dll. Kaprikornus konter konter bnanyak yang tutup. Belum lagi banyak saingan. Kalau di tempat sepi di pedesaan masih berpeluang, apalagi internet masih susah. Konter+warnet masih sangat dibutuhkan.

Gymnastik (Pusat Olahraga)

Aapalagi kira kira perjuangan di tempat sepi yang dapat diusahakan? Daerah sepi tidak selalu identik dengan pedesaan, pegunungan dan perbatasan. Bisa jadi ditengah perkotaan yang sepi, atau lebih disebut dengan kota mati, yang hanya ada ruko ruko tutup, warung kelontong dan rumah penduduk. Kalau tempat ini biasa cocok dijadikan kantor, rumah produksi dll, Namun dapat juga untuk Gym atau sentra olahraga. Sebab sudah tidak lahan untuk olahraga untuk penduduk, jadi dapat menjadi alternatif kalian daripada turun ke desa terpencil.

Itulah beberapa perjuangan yang dapat kalian jalankan dengan banyak sekali macam pertimbangan lagi. Ini masih sekadar analisa biasa, kalian sebagai pelaku perjuangan harus lebih sepsifik lagi menganalisa tempat perjuangan dan juga seni administrasi yang cocok untuk dijalankan. Apapun usahanya, juga istiqomah, Tuhan akan memperlihatkan pintu rezeki, sekalipun perjuangan di tempat sepi dan jarang penduduk. Saya sendiri kadang menemui penjual ayam ditengah jalan yang jauh pemukiman. Depan, samping kanan kiri sawah. Tapi kok laris? Itu yang harus kita dalami sebagai pelaku usaha.

Share this post