-->

3 Cara Budidaya Maggot Bsf Tanpa Amis Menyengat

cara budidaya maggot bsf tanpa amis memakai media ampah tahu 3 Cara Budidaya Maggot BSF Tanpa Bau Menyengat
cara budidaya maggot bsf tanpa amis - youtube.com
Saat mendengar kata Maggot atau belatung, yang terlintas yaitu mahluk kecil menggeliat yang menjijikan, salah satu sumber penyakit dan ciri dari banyaknya sampah atau kotoran. Tapi siapa sangka, di zaman kini banyak yang melaksanakan budidaya maggot. Ternyata maggot itu sumber protein. Dalam badan maggot mengandung protein 44,26%. Kaprikornus tak heran kalau banyak yang menjdikannya pakan alterntif untuk ternak ikan dan ternak lainnya. (Manusia juga boleh). Mereka budidaya maggot BSF (Jenis maggot paling banyak diternakan)  dengan aneka macam media menyerupai limbah sayuran, ampas tahu, dedak +emp4 dan media anggun lainnya biar ketersediannya kontinyu. Namun kendalanya, kadang peternak belum bisa mengatasi duduk kasus dengan media maggot yang bau.

Jenis maggot yang dipakai untuk budidaya ini berbeda dari jenis belatung yang lain loh. Jenis maggot yang anggun untuk budidaya ketika ini yaitu magot BSF, Apa si maggot bsf itu? Yuk kenali dahulu seputar maggot di bawah ini dan bagaimana cara budidaya maggot bsf tanpa amis menyengat, dari pembibitan, pakan, media hingga panen.

Apa Itu Maggot BSF?


Maggot, berdasarkan Wikipedia ensiklopedia yaitu belatung atau bernga yang merupakan larva dari seekor lalat. Tempayak ini biasa ditemukan pada barang-barang yang membusuk menyerupai bangkai, buah, atau jenis sayur-mayur yang rusak. Sedangkan budidaya maggot yang ramai ketika ini merupakan jenis maggot dari  jenis lalat yang berbeda. Yaitu jenis lalat hitam atau lalat bunga, “Black Soldier” yang mempunyai nama lain Hermatia Illucens. Jenis lalat ini hanya mencari kuliner dengan menghisap madu bunga dan mengkonsumsi bungkil kelapa secara berkelompok.

Cara Budidaya Maggot Tanpa Bau Menyengat


Banyak peternak yang mengeluhkan semakin tingginya harga pakan. Berbagai cara dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak mereka, namun kebutuhan gizi masih menjadi hambatan yang serius. Namun adanya maggot benar-benar sanggup menjawab keresahan para peternak. Pasalnya, selain sanggup dibudidayakan sendiri, Maggot ternyata sanggup menyaingi pakan pelet. Sehingga simpulan jawaban ini budidaya maggot bsf ramai diperbincangkan, hingga ada pembinaan perjuangan maggot segala.

Budidaya Maggot Bsf juga menjadi peluang yang menguntungkan loh, lantaran belum banyaknya persaingan, minat pasar yang tinggi dan caranya yang tidak terlalu ribet.  Proses budidaya maggot hanya membutuhkan waktu sekitar 2 ahad saja. Karena yang menciptakan lambat yaitu proses fermentasinya. Namun simpulan jawaban ini banyak pemula yang mengeluh sebab, budidaya maggotnya mau sehingga mereka mencari alternatif budidaya maggot bsf tanpa bau. Bagaimana caranya? lihat dibawah ini.


Pertama-tama sediakan lahan di daerah yang terbuka tapi jangan hingga terkena hujan. Ini sanggup mengacaukan fermentasi lantaran tergenang air.

Kedua sediakan bungkil kelapa, air daging atau limbah jeroan. Selanjutnya giling bungkil kelapa tadi sebanyak 50 kg atau sesuai keinginan, campur dengan 75 liter air daging atau 2 kg limbah jeroan dan simpan pada wadah yang cukup luas.

Kemudian fermentasi dilakukan dengan membiarkan gabungan di atas dibiarkan di daerah terbuka, sehingga menarik perhatian lalat bunga biar bertelur. Dan tunggu menetas sehingga menjadi maggot.  Namun yang harus Anda ketahui adalah, daur hidup manggot menjadi lalat hanya sekitar 8 hari. Tips ini harus benar benar diperhatikan dalam cara budidaya maggot BSFtanpa amis menyengat.

Pakan Ternak Murah, namun tidak kalah dengan Pelet.


Maggot-maggot tersebut biasanya dijadikan pakan ternak ikan lele, burung, ayam petarung, angsa hingga kura-kura.  Gizi yang terkandung pun lebih besar daripada pelet. Maggot mengandung 46,48% Protein, Serat 4,32%, Lemak 23,53%, Kalsium 2,39%, Fosfor 1,03%, dan jumlah Kkal 3457/kg.

Maka tak heran, maggot banyak diburu sebagai pakan ternak lantaran kandungan gizinya lebih besar daripada pelet.  Harga yang dipatok perkilonya masih terbilang tinggi, yaitu sekitar Rp75.000 per kilogram, dengan harga bibir berkisar Rp150.200

Budidaya Maggot BSF tanpa amis di Rumah



Dengan harga maggot yang terbilang masih besar, Anda berfikir untuk melaksanakan budidaya maggot bsf tanpa amis di rumah saja. Setidaknya ada 2 cara yang sanggup Anda coba di rumah.


1. Ternak maggot dengan media Ampas Tahu


Bingung dengan materi yang akan Anda gunakan? Cobalah dengan ampas Tahu. Selain itu, Anda persiapkan peralatan menyerupai ember atau wadah, kotoran sapi/ayam/kambing, air dan pengaduk.

Proses pertama masukan ampas Tahu pada ember atau wadah, kemudian tambahkan air kemudian aduk. Selanjutnya, masukan kotoran ayam/sapi/kambing dan tutup dengan daun pisang kering. Tempatkan di ruang terbuka dan teduh.

Proses budidaya maggot bsf tanpa bay di rumah sekitar 2 hingga 3 minggu. Cara memanen maggot gampang saja, Anda hanya tinggal mencampurkan air pada media, biar maggot sanggup dipisahkan dari materi media tersebut.


2. Budidaya maggot bsf tanpa amis media Sabut Kelapa


Selain memakai media ampas Tahu, Anda juga sanggup memakai media sabut kelapa.

Peralatan yang diharapkan yaitu baskom, kresek hitam, air daging, limbah jeroan dan tali rapia.

Caranya giling sabut kelapa hingga halus kemudian campurkan dengan air daging serta limbah jeroan tadi, tutup dengan plastik hitam dan perkuat dengan tali rapia biar tidak gampang terbawa angin. Tempatkan di daerah terbuka dan tunggu lalat menetaskan telur hingga menjadi maggot.

Selain bahan-bahan di atas, Anda juga bisa memakai sisa-sisa materi makanan. Hanya saja ada baiknya lakukan pemilihan sampah dengan baik ketika akan melaksanakan budidaya maggot. Hal ini diharapkan biar terhindar dari amis yang berlebihan dan lalat yang semakin menjamur.

Keuntungan Lain Dari Budidaya Maggot


Ada beberapa manfaat serta laba tersendiri ketika Anda melaksanakan budidaya maggot baik secara pribadi atau tidak. Apa saja?


· Kemampuan lalat BSF mengurai limbah dan tidak mengeluarkan bau. Sehingga kondusif apabila proses budidaya maggot dilakukan di lingkungan rumah.

· BSF membantu menurunkan populasi e-colli dan salmonela. Juga menurunkan daya tahan hidup virus.

· Dapat menekan populasi lalat rumahan. Karena merupakan binatang berkoloni.

· Secara alami mencegah lalat rumahan bertelur pada daerah yang sama.

· Kandungan proteinnya bahkan lebih tinggi daripada pelet.

· Selain menghasilkan pakan, melaksanakan budidaya maggot juga membantu pembudidaya mengolah kembali sampah. Sehingga produksi sampah tidak tinggi lantaran sanggup di manfaatkan.

· Keuntungan dari budidaya ini terbilang besar, apalagi patokan perkilogramnya berkisar harga Rp.75.000.

· Penjualan tidak hanya berupa maggot saja, tapi termasuk bibit maggot yang bisa Anda patok seharga Rp120.000 hingga Rp.150.000 serta telur maggot.

· Meski harganya terbilang lebih mahal daripada pelet, tapi maagot lebih banyak dicari para peternak. Karena kandungan gizi serta manfaat kepada binatang ternak dibilang baik dan tetap stabil.

· Budidaya bisa dilakukan dengan menyiapkan lahan atau melaksanakan budidaya sendiri di rumah.

· Membantu mengurangi produksi sampah, kalau dilakukan dengan serius bahkan membutuhkan Berton-ton sampah berair untuk melaksanakan budidaya setiap bulannya.


Sekian mengenai budidaya maggot bsf tanpa amis menyengat dan beberapa keuntungannya. Adapun cara ternak maggot memakai media lainnya yang mungkin berdasarkan kalian lebih efektif. Semoga sanggup membantu Anda.  Sekian.

0 Response to "3 Cara Budidaya Maggot Bsf Tanpa Amis Menyengat"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel