Bisnis Sampingan Yang Menguntungkan Bagi Karyawan Kantor Dan Mahasiswa.
Mengatasi Rasa Takut Mengambil Peluang
Musuh terbesar dari sebuah peluang yaitu rasa takut untuk melakukannya. Sumber ketakutan kita yaitu lantaran kita tidak tahu peluang ibarat apa yang kita hadapi. Ada banyak dari kita yang membuang peluang lantaran kita takut gagal. Dalam artikel ini kita akan mempelajari bahu-membahu bagaimana kita bisa mengatasi ketakutan tersebut.
Merasa takut gagal yaitu hal yang sangat umum. Setiap orang merasa takut. Namun kalau rasa takut terus mengelilingi seseorang hingga orang tersebut tidak pernah mengambil risiko atau hanya melaksanakan hal-hal kecil, maka rasa takut itu harus diwaspadai. Orang ibarat ini selalu ingin bekerja dalam zona kondusif yang tidak mempunyai resiko apapun atau setidaknya mempunyai risiko minimum yang kalau gagal, tidak akan mensugesti kehidupan orang itu secara signifikan.
Namun, bekerja di zona kondusif juga mempunyai risiko tersendiri. Orang itu hanya akan mempunyai keberanian untuk tetapkan sasaran minimal. Target minimal akan menghasilkan hasil minimal juga sehingga orang tersebut tidak akan pernah mengalami kehidupan yang lebih baik. Orang miskin akan tetap miskin dan masih menganggapnya sebagai sebuah takdir yang harus diterima.
Sebenarnya ada banyak orang yang meremehkan kemampuan mereka sendiri. Mereka merasa bahwa mereka tidak bisa merebut peluang yang baik lantaran mereka tidak mau mengambil risikonya. Mereka juga merasa takut bahwa kalau mereka gagal suatu hari, mereka tidak akan bisa bangun lagi. Sebaliknya kemampuan untuk bangun setiap kali dia gagal, tak peduli berapa banyak kegagalan yang ia alami, yaitu membuktikan bahwa suatu hari orang tersebut akan berhasil.
Nah, taktik berikut akan membantu anda dalam mengatasi ketakutan anda untuk gagal dengan menyebarkan keberanian dalam mengambil risiko untuk mendapatkan manfaat yang optimal dari setiap peluang yang anda hadapi.
1. Pertimbangkan kerugian kalau anda kehilangan peluang
Risiko terbesar kalau anda gagal mengambil peluang yaitu anda tidak bisa mendapatkan keuntungan dari peluang tersebut. Bayangkan kalau anda mengambil peluang, maka anda akan bisa mengatasi hambatan yang anda hadapi ketika ini, atau memperbaiki hidup anda.
Ya, mungkin anda berpikiran masih ada peluang lain di masa depan. Anda mungkin merasa kondusif dari perasaan khawatir dalam kasus skenario terburuk terjadi. Namun itu tidak akan membawa anda kemanapun. Anda akan tetap berada di posisi anda ketika ini, dan tidak bergerak naik ke posisi sosial yang lebih baik, meskipun peluang tersebut menjanjikan anda hadiah terbesar dalam hidup anda kalau anda berani mengambilnya dan menghadapi masalahnya satu per satu.
2. Lakukan penelitian untuk mengidentifikasi dampak positif dan negatif dari sebuah peluang
Tidak ada warta yang cukup yaitu penyebab utama dari rasa takut. Ketika anda tidak tahu apa yang anda hadapi, dampaknya akan tampak lebih besar dibanding kenyataan. Oleh lantaran itu, dorong diri anda untuk mencari beberapa warta ihwal apa yang anda hadapi dan lakukan penelitian. Dengan cara ini, anda akan menemukan sisi baik dan jelek dari peluang yang anda miliki sehingga anda mengetahui risikonya dan apa yang harus anda miliki kalau anda bisa mengatasinya. Menganalisa peluang yang anda miliki akan mengurangi ketakutan anda sedikit demi sedikit. Anda juga akan bisa membuat keputusan yang logis.
3. Siapkan skenario terburuk
Jika kita mengejar impian dan gagal, berapa usang waktu yang diharapkan untuk memulihkan kondisi mental kita hingga kita akibatnya bisa hidup normal kembali atau mengejar peluang yang lain? Secara umum, kita sanggup pulih lebih cepat dari yang kita bayangkan.
Sebagai contoh, kalau anda yaitu seorang karyawan dari sebuah perusahaan dan anda tidak nyaman bekerja di perusahaan itu lantaran banyak sekali alasan. Namun untuk mengundurkan diri dari pekerjaan dan mulai mencari pekerjaan baru, anda merasa takut tidak akan sanggup menemukan pekerjaan lain, atau mungkin memakan waktu hingga anda menemukannya, meskipun ketika anda mencobanya, anda biasanya menemukan pekerjaan gres dengan lebih cepat. Hal yang sama berlaku untuk wirausaha. Ketika anda menjalankan bisnis dan tidak menawarkan keuntungan apapun, mungkin bisnis tidak sesuai dengan anda. Tapi anda takut untuk memulai bisnis yang lain. Ketakutan biasanya tiba lantaran anda belum mencoba melakukannya.
4. Memahami manfaat dari kegagalan
Ada pepatah “hidup yaitu serangkaian penderitaan, semakin kita mencoba, hidup kita akan semakin lebih baik”. Setiap kegagalan yaitu percobaan dalam melaksanakan sesuatu, ibarat sebuah eksperimen, juga merupakan kesempatan untuk tumbuh dan peningkatan diri. Bahkan kalau kegagalan mensugesti keuangan kita, pelajaran yang sanggup kita pelajari dari kegagalan lebih berharga daripada kegagalan itu sendiri.
Ketika seseorang memulai bisnis baru, banyak orang berpikir bahwa orang tersebut mempunyai risiko yang besar. Namun kegagalan demi kegagalan yang ia alami akan menjadi pengalaman dan pelajaran berharga untuk mengatasi problem lain di masa mendatang. Hal ini juga sama dengan orang yang bekerja di perusahaan yang berkembang lebih berisiko daripada bekerja di sebuah perusahaan yang stabil. Menurut beberapa andal Sumber Daya Manusia, perusahaan besar cenderung mencari karyawan yang telah bekerja di perusahaan yang berkembang dan relatif kecil dibandingkan dengan mereka yang telah bekerja posisi yang sama di sebuah perusahaan besar. Itu lantaran orang-orang tersebut telah mengatasi banyak cobaan dan rintangan yang besar.
5. Siapkan alternatif
Cara lain untuk mengatasi rasa takut yaitu dengan mengurangi dampak negatif, mengatasi risiko dengan membuat alternatif. Jika pilihan pertama anda telah gagal, anda sanggup mempertahankan status quo dengan menyebarkan planning cadangan. Berani gagal tidak berarti bahwa anda siap untuk kehilangan segalanya. Jika anda menjaga risiko dengan hati-hati, anda bisa mendapatkan keuntungan dari peluang yang beresiko tinggi dan pada ketika yang sama mempersiapkan diri kalau anda mengalami kegagalan.
6. Ambil tindakan
Cara terbaik untuk mengurangi rasa takut dan membangun rasa percaya diri anda yaitu dengan mengambil tindakan. Begitu anda mulai melakukannya, anda akan mulai mengumpulkan pengalaman dan pengetahuan. Akan sulit pada awalnya. Hal ini ibarat melompat dari tebing ke dalam danau. Namun sesudah anda melakukannya, anda akan melihat bahwa hal itu kondusif dan setiap kali anda melakukannya lagi, semuanya akan lebih mudah. Oleh lantaran itu ambillah tindakan. Mulailah dengan membuat langkah-langkah kecil sambil membangun kepercayaan diri anda, hingga pada akibatnya bisa mengatasi rasa takut anda.
7. “Bakar perahu”
Ini yaitu salah satu peribahasa paling populer yang diambil dari sejarah Yunani. Ketika tentara Yunani melintasi bahari untuk berperang, hal pertama yang mereka lakukan yaitu memperabukan bahtera dan terdampar, sehingga tidak akan ada cara untuk kembali. Satu-satunya kesempatan untuk bertahan hidup yaitu dengan mengalahkan musuh. Dengan cara ini, moral para prajurit didorong. Jika kita dihadapkan dengan dua pilihan menang atau kalah, hidup atau mati, kita tidak akan punya pilihan lain selain untuk bergerak maju.
Oleh lantaran itu, kalau anda mempunyai tujuan, tetapi merasa takut untuk mengejarnya, maka satu-satunya cara untuk mengatasi rasa takut anda yaitu dengan prinsip “membakar perahu”. Dengan demikian, anda tidak akan punya pilihan untuk mundur sehingga anda akan terus maju untuk mengejar tujuan anda.
Sekarang, renungkan apa saja ketakutan-ketakutan yang anda hadapi ketika menghadapi peluang?
Semoga tips di atas sanggup anda pertimbangkan dalam mengatasi rasa takut gagal anda, sehingga peluang yang anda temukan bisa menjadi manfaat besar bagi anda.
Merasa takut gagal yaitu hal yang sangat umum. Setiap orang merasa takut. Namun kalau rasa takut terus mengelilingi seseorang hingga orang tersebut tidak pernah mengambil risiko atau hanya melaksanakan hal-hal kecil, maka rasa takut itu harus diwaspadai. Orang ibarat ini selalu ingin bekerja dalam zona kondusif yang tidak mempunyai resiko apapun atau setidaknya mempunyai risiko minimum yang kalau gagal, tidak akan mensugesti kehidupan orang itu secara signifikan.
Namun, bekerja di zona kondusif juga mempunyai risiko tersendiri. Orang itu hanya akan mempunyai keberanian untuk tetapkan sasaran minimal. Target minimal akan menghasilkan hasil minimal juga sehingga orang tersebut tidak akan pernah mengalami kehidupan yang lebih baik. Orang miskin akan tetap miskin dan masih menganggapnya sebagai sebuah takdir yang harus diterima.
Sebenarnya ada banyak orang yang meremehkan kemampuan mereka sendiri. Mereka merasa bahwa mereka tidak bisa merebut peluang yang baik lantaran mereka tidak mau mengambil risikonya. Mereka juga merasa takut bahwa kalau mereka gagal suatu hari, mereka tidak akan bisa bangun lagi. Sebaliknya kemampuan untuk bangun setiap kali dia gagal, tak peduli berapa banyak kegagalan yang ia alami, yaitu membuktikan bahwa suatu hari orang tersebut akan berhasil.
Nah, taktik berikut akan membantu anda dalam mengatasi ketakutan anda untuk gagal dengan menyebarkan keberanian dalam mengambil risiko untuk mendapatkan manfaat yang optimal dari setiap peluang yang anda hadapi.
1. Pertimbangkan kerugian kalau anda kehilangan peluang
Risiko terbesar kalau anda gagal mengambil peluang yaitu anda tidak bisa mendapatkan keuntungan dari peluang tersebut. Bayangkan kalau anda mengambil peluang, maka anda akan bisa mengatasi hambatan yang anda hadapi ketika ini, atau memperbaiki hidup anda.
Ya, mungkin anda berpikiran masih ada peluang lain di masa depan. Anda mungkin merasa kondusif dari perasaan khawatir dalam kasus skenario terburuk terjadi. Namun itu tidak akan membawa anda kemanapun. Anda akan tetap berada di posisi anda ketika ini, dan tidak bergerak naik ke posisi sosial yang lebih baik, meskipun peluang tersebut menjanjikan anda hadiah terbesar dalam hidup anda kalau anda berani mengambilnya dan menghadapi masalahnya satu per satu.
2. Lakukan penelitian untuk mengidentifikasi dampak positif dan negatif dari sebuah peluang
Tidak ada warta yang cukup yaitu penyebab utama dari rasa takut. Ketika anda tidak tahu apa yang anda hadapi, dampaknya akan tampak lebih besar dibanding kenyataan. Oleh lantaran itu, dorong diri anda untuk mencari beberapa warta ihwal apa yang anda hadapi dan lakukan penelitian. Dengan cara ini, anda akan menemukan sisi baik dan jelek dari peluang yang anda miliki sehingga anda mengetahui risikonya dan apa yang harus anda miliki kalau anda bisa mengatasinya. Menganalisa peluang yang anda miliki akan mengurangi ketakutan anda sedikit demi sedikit. Anda juga akan bisa membuat keputusan yang logis.
3. Siapkan skenario terburuk
Jika kita mengejar impian dan gagal, berapa usang waktu yang diharapkan untuk memulihkan kondisi mental kita hingga kita akibatnya bisa hidup normal kembali atau mengejar peluang yang lain? Secara umum, kita sanggup pulih lebih cepat dari yang kita bayangkan.
Sebagai contoh, kalau anda yaitu seorang karyawan dari sebuah perusahaan dan anda tidak nyaman bekerja di perusahaan itu lantaran banyak sekali alasan. Namun untuk mengundurkan diri dari pekerjaan dan mulai mencari pekerjaan baru, anda merasa takut tidak akan sanggup menemukan pekerjaan lain, atau mungkin memakan waktu hingga anda menemukannya, meskipun ketika anda mencobanya, anda biasanya menemukan pekerjaan gres dengan lebih cepat. Hal yang sama berlaku untuk wirausaha. Ketika anda menjalankan bisnis dan tidak menawarkan keuntungan apapun, mungkin bisnis tidak sesuai dengan anda. Tapi anda takut untuk memulai bisnis yang lain. Ketakutan biasanya tiba lantaran anda belum mencoba melakukannya.
4. Memahami manfaat dari kegagalan
Ada pepatah “hidup yaitu serangkaian penderitaan, semakin kita mencoba, hidup kita akan semakin lebih baik”. Setiap kegagalan yaitu percobaan dalam melaksanakan sesuatu, ibarat sebuah eksperimen, juga merupakan kesempatan untuk tumbuh dan peningkatan diri. Bahkan kalau kegagalan mensugesti keuangan kita, pelajaran yang sanggup kita pelajari dari kegagalan lebih berharga daripada kegagalan itu sendiri.
Ketika seseorang memulai bisnis baru, banyak orang berpikir bahwa orang tersebut mempunyai risiko yang besar. Namun kegagalan demi kegagalan yang ia alami akan menjadi pengalaman dan pelajaran berharga untuk mengatasi problem lain di masa mendatang. Hal ini juga sama dengan orang yang bekerja di perusahaan yang berkembang lebih berisiko daripada bekerja di sebuah perusahaan yang stabil. Menurut beberapa andal Sumber Daya Manusia, perusahaan besar cenderung mencari karyawan yang telah bekerja di perusahaan yang berkembang dan relatif kecil dibandingkan dengan mereka yang telah bekerja posisi yang sama di sebuah perusahaan besar. Itu lantaran orang-orang tersebut telah mengatasi banyak cobaan dan rintangan yang besar.
5. Siapkan alternatif
Cara lain untuk mengatasi rasa takut yaitu dengan mengurangi dampak negatif, mengatasi risiko dengan membuat alternatif. Jika pilihan pertama anda telah gagal, anda sanggup mempertahankan status quo dengan menyebarkan planning cadangan. Berani gagal tidak berarti bahwa anda siap untuk kehilangan segalanya. Jika anda menjaga risiko dengan hati-hati, anda bisa mendapatkan keuntungan dari peluang yang beresiko tinggi dan pada ketika yang sama mempersiapkan diri kalau anda mengalami kegagalan.
6. Ambil tindakan
Cara terbaik untuk mengurangi rasa takut dan membangun rasa percaya diri anda yaitu dengan mengambil tindakan. Begitu anda mulai melakukannya, anda akan mulai mengumpulkan pengalaman dan pengetahuan. Akan sulit pada awalnya. Hal ini ibarat melompat dari tebing ke dalam danau. Namun sesudah anda melakukannya, anda akan melihat bahwa hal itu kondusif dan setiap kali anda melakukannya lagi, semuanya akan lebih mudah. Oleh lantaran itu ambillah tindakan. Mulailah dengan membuat langkah-langkah kecil sambil membangun kepercayaan diri anda, hingga pada akibatnya bisa mengatasi rasa takut anda.
7. “Bakar perahu”
Ini yaitu salah satu peribahasa paling populer yang diambil dari sejarah Yunani. Ketika tentara Yunani melintasi bahari untuk berperang, hal pertama yang mereka lakukan yaitu memperabukan bahtera dan terdampar, sehingga tidak akan ada cara untuk kembali. Satu-satunya kesempatan untuk bertahan hidup yaitu dengan mengalahkan musuh. Dengan cara ini, moral para prajurit didorong. Jika kita dihadapkan dengan dua pilihan menang atau kalah, hidup atau mati, kita tidak akan punya pilihan lain selain untuk bergerak maju.
Oleh lantaran itu, kalau anda mempunyai tujuan, tetapi merasa takut untuk mengejarnya, maka satu-satunya cara untuk mengatasi rasa takut anda yaitu dengan prinsip “membakar perahu”. Dengan demikian, anda tidak akan punya pilihan untuk mundur sehingga anda akan terus maju untuk mengejar tujuan anda.
Sekarang, renungkan apa saja ketakutan-ketakutan yang anda hadapi ketika menghadapi peluang?
Semoga tips di atas sanggup anda pertimbangkan dalam mengatasi rasa takut gagal anda, sehingga peluang yang anda temukan bisa menjadi manfaat besar bagi anda.
Beberapa dari anda niscaya mengalami ketakutan dalam berwirausaha akan, tetapi bila kita berusaha untuk terus merubah hal itu niscaya akan berhasil.Dan saya akan menawarkan solusi bagi anda yang mengalami ketakutan dalam berwirausaha.
Pendidikan membuat kita merasa lebih lelah dan sehingga mengakibatkan kita sebagai orang yang bekerja dibelakang meja,jauh dari fakta-fakta dilapangan.Anda bekerja dengan pikiran,bukan dengan mata dan panca indera.padahal keilmuan seseorang ditentukan oleh kemampuannya.Untuk berhasil dalam berwirausaha kita perlu menentukan kemampuan berpikir strategic (pengembangan dari pengetahuan) sekaligus intuisi.kita perlu melatih dan mengembangkannya.kita mendapatkannya dengan memperhatikan sebagai berikut:
1. Tumbuh dari bawah,jangan memulai perjuangan dengan dari atas.sekalipun menerima perjuangan sebagai warisan,tumbuhlah dari bawah ,dari lapangan.kuasai benar-benar keadaan dilapangan,kenali orang-orang yang berafiliasi dengan bisnis.dari ujung tombaknya,akrabi masalah-masalah yang muncul dan rasakan sendiri dengan panca indera dan perasaan perasaan anda bagaimana bekerja sebagai bawahan atau orang yang membantu perusahaan.
2. Perkaya pengalaman.selain tumbuh dari bawah perluaslah wawasan pergaulan dan pengalaman.karena akan membuat anda menambah wawasan yang lebih luas dalam berwirausaha.
3. Lepaslah ego,gengsi dan rasa sok tau lantaran hal itu akan mengalangi anda dalam meraih kesuksesan dalam berwirausaha.
4. Bukalah mata,telinga dan pikiran anda dan berfikirlah maju kedepan lantaran kesuksesan tersebut terdapat dari hal itu.
5. Bekerjalah dengan emosi,namun kendalikanlah emosi anda ketika bekerja dan memimpin dengan menghidupkan simpul-simpul emosi anda dengan hati.
7. Optimis dan berani menghadapi resiko Dalam berbisnis, tentulah membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk mencapai tujuan atau kesuksesan yang anda inginkan. Bila Anda belum membuahkan hasil yang signifikan pada tahap awal perjalanan bisnis Anda, jangan mengalah dan tetaplah berusaha dengan gigih dan tekun. Hadapi resiko dalam bisnis Anda dengan optimis untuk meningkatkan karir yang lebih baik.
8. Konsisten dalam menjalankan visi dan misi bisnis Anda Buatlah keputusan dengan hati-hati supaya Anda tidak meratapi keputusan Anda di masa mendatang. Berkomitmenlah pada diri Anda sendiri bahwa kesuksesan Akan menghampiri Anda suatu ketika nanti. Janganlah khawatir dan ragu atas apa yang Anda jalani dan percayalah akan impian Anda. Anda harus terus maju secara konsisten dalam menjalankan bisnis Anda. Ambillah langkah dan keputusan yang tepat supaya Anda memperoleh taktik bisnis sesuai dengan visi dan misi bisnis Anda.
Persiapkan business plan yang efektif dan efisien. Business plan yang efektif yaitu fondasi utama yang perlu dipersiapkan dengan matang dan maksimal sebelum meluncurkan produk atau jasa yang hendak Anda jual. Buatlah produk atau jasa Anda dengan penemuan terbaru sehingga produk atau jasa Anda sanggup bersaing dengan produk lainnya. Tentukan sasaran market dan lakukan survey atau riset ihwal kebutuhan konsumen akan produk atau jasa Anda. Dengan survey yang Anda lakukan, Anda sanggup memperkirakan kelebihan atau kekurangan produk atau jasa Anda dengan kompetitor lainnya. Hasil riset juga sanggup menjadi dasar bagi business plan Anda kedepannya. Hasil pengamatan dan riset yang akurat dari fakta di lapangan, sanggup membantu Anda dalam tetapkan arah dan tujuan dari bisnis Anda.
Visi Dan Misi Usaha
Untuk menyongsong masa depan, seseorang harus mempunyai dan tetapkan apa tujuan hidupnya. Tujuan hidup yang terang membuat kita sanggup fokus dalam menghadapi gelombang kehidupan. Kita sanggup terus menentukan arah dengan langkah yang tepat, dan secepatnya memperbaiki sesuatu hal atau segera tetapkan untuk tidak menentukan sesuatu hal.
Dengan tetapkan tujuan hidup, kita akan memperoleh motivasi hidup yang lebih untuk menyebarkan apapun yang menjadi sasaran hidup kedepan. Apasih kira-kira tujuan hidup kita pada umumnya ? Dengan membaca salah satu goresan pena Robert T. Kiyosaki, dijabarkan dengan sederhana bahwa :
Visi yaitu pernyataan ihwal pandangan jauh kedepan mengenai perjuangan atau bisnis yang akan dimulai, apa saja tujuannya dan apa yang akan dicapai kedepannya nanti. Visi tidak ditulis secara detail, hal ini dikarenakan adanya kemungkinan perubahan ilmu dan situasi yang sulit diprediksi dimasa jauh kedepan.
Dalam membuat pernyataan visi ada beberapa hal yang harus diperhatikan atau dipenuhi yaitu :
Dalam merumuskan Misi hindari ha-hal sbb :
Setelah mengetahui apa itu visi dan misi. Kita sanggup memastikan bahwa tanpa mempunyai dan memahaman visi dan misi. Maka apa yang menjadi tujuan dan bagaimana cara mencapai tujuan itu menjadi sesuatu yang sulit untuk direalisasikan.
Anda Lebih Takut Gagal Apa Lebih Takut Mencoba
Para peneliti Australia dan Belgia itu menghitung risiko kegagalan akseptor baik yang konkret maupun sebatas di pikiran. Peneliti memonitor mereka setiap bulan selama satu tahun. Hasilnya, baik risiko kegagalan konkret maupun yang dipikirkan, berkontribusi terhadap risiko seseorang jatuh di masa depannya.
Terdapat seorang karyawan gres dengan jabatan kepala pecahan di sebuah perusahaan asing. Minggu depan masa percobaan (3 bulan) karyawan tersebut akan habis. Di simpulan masa percobaan, karyawan tersebut akan diputuskan untuk diterima sebagai karyawan tetap atau gagal. Selama masa percobaan ini karyawan itu mendapat kiprah menyusun standar operating mekanisme untuk pekerjaan-pekerjaan yang ada di pecahan karyawan itu. Waktu itu ia meyanggupi bahwa semuanya akan selesai dalam waktu dua bulan (penugasan diberikan pada simpulan bulan pertama). Karyawan tersebut sadar bahwa ia hanya sanggup merampungkan separuh dari tugas-tugas. Itu pun tidak sepenuhnya sempurna. Alasan utama, lantaran ada beberapa staff yang ternyata tidak menyukai karyawan tersebut dalam menjabat di posisi ini. Menurut kabar yang ia dengar, ada seorang staff yang berambisi betul dengan posisi ini. Mereka tidak setulusnya membantu karyawan tersebut. Selain itu, ada seorang staff yang sepertinya bisa di andalkan tetapi orang itu malah terjangkit penyakit typhus selama beberapa minggu. Padahal kaaryawan tersebut membutuhkan orang yang jatuh sakit tersebut untuk mengumpulkan beberapa informasi. Karyawan tersebut juga tidak bisa mengkomunikasikan hal ini dengan manajernya. Belakangan ini managernya sedang berada di luar negeri untuk banyak urusan. Sedangkan tugas-tugas managernya dilimpahkan pada kepala pecahan lain. Sedangkan karyawan ini kelabakan harus melaksanakan apa. Kira-kira jalan apa yang terbaik bagi sang karyawan tersebut? Apakah karyawan tersebut harus mengalah dalam masa percobaannya? Jika anda berada di posisi karyawan yang sedang berada di dalam masa percobaan tersebut, apa yang akan anda lakukan?
Beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menyampaikan “Ya”:
Dengan tetapkan tujuan hidup, kita akan memperoleh motivasi hidup yang lebih untuk menyebarkan apapun yang menjadi sasaran hidup kedepan. Apasih kira-kira tujuan hidup kita pada umumnya ? Dengan membaca salah satu goresan pena Robert T. Kiyosaki, dijabarkan dengan sederhana bahwa :
Tujuan hidup insan pada umumnya yaitu ingin merasa aman, nyaman dan kaya raya.Untuk mencapai tujuan hidup kedepan, insan itu perlu suatu kendaraan, kendaraan dalam bentuk suatu bisnis, perjuangan berdikari atau bekerja di suatu perusahaan. Seperti halnya perusahaan, dalam mendirikan perjuangan atau bisnis, maka tujuan dari mendirikan perjuangan harus diterjemahkan atau dijabarkan kedalam istilah kerennya yaitu Visi dan Misi. Nah supaya tidak sulit dan nyelimet dalam menentukan visi dan misi ini, coba kita telaah terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan visi dan misi.
Visi yaitu pernyataan ihwal pandangan jauh kedepan mengenai perjuangan atau bisnis yang akan dimulai, apa saja tujuannya dan apa yang akan dicapai kedepannya nanti. Visi tidak ditulis secara detail, hal ini dikarenakan adanya kemungkinan perubahan ilmu dan situasi yang sulit diprediksi dimasa jauh kedepan.
Dalam membuat pernyataan visi ada beberapa hal yang harus diperhatikan atau dipenuhi yaitu :
- Harus berorientasi ke depan dan tidak berdasarkan kondisi ketika ini.
- Menggambarkan kreatifitas dan mengandung penghargaan kehidupan bermasyarakat.
Dalam merumuskan Misi hindari ha-hal sbb :
- Jangan terlalu luas, artinya apa yang akan kita capai seharusnya cukup berkisar antara 2-5 tahun kedepan saja dahulu. Dan kalau ingin membuka cabang toko sembako, janganlah hingga seluruh kota di Indonesia. Itu terlalu berambisi.
- Juga jangan terlalu sempit, artinya apa yang akan dicapai jangan hanya dalam satu tahun saja, itu terlalu pendek, atau kalau contohnya mau membuka toko sembako jangan hanya menjual beras saja, itu terlalu sempit targetnya.
Setelah mengetahui apa itu visi dan misi. Kita sanggup memastikan bahwa tanpa mempunyai dan memahaman visi dan misi. Maka apa yang menjadi tujuan dan bagaimana cara mencapai tujuan itu menjadi sesuatu yang sulit untuk direalisasikan.
Usaha atau Bisnis yang akan kita bangun kalau diumpamakan itu yaitu suatu kendaraan kecil atau bisa kendaraan besar yang akan kita gunakan untuk kita melaksanakan suatu perjalanan jauh.
Visi yaitu tujuan dari perjalanan yang sudah dipetakan sehingga begitu terang kemana arahnya ataupun tujuannya.
Sedangkan Misi yaitu cara bagaimana untuk pencapaiannya ke tujuan, serta persiapan apa saja yang harus diperlukan, serta berapa usang perjalanan yang harus ditempuh, dan peralatan apa saja yang harus dibawa, sehingga kendaraan yang akan dipakai apakah sesuai untuk besar atau kecilnya muatan yang akan dibawa, dan apakah kendaraan tersebut bisa mencapai kecepatan yang diperlukan, sehingga bisa selamat dan tepat waktu untuk hingga ditujuan.Visi dan misi yang baik seharusnya bisa mendorong seseorang untuk mewujudkan, artinya
- Mempunyai daya tarik sehingga tidak ada keinginan untuk tidak berhenti berjuang mewujudkannya.
- Harus realistis artinya ada kemungkinan untuk dicapai serta mempunyai daya antisipasi terhadap perubahan masa.
- Mendekatkan diri dengan tujuan/harapan yang diinginkan.
- Memanfaatkan kemampuannya.
- Membuat penerangan arah jalan hidupnya.
- Menciptakan power sewaktu mengalami kelesuan dan mempertahankan semangat sewaktu di puncak kesuksesan.
- Apa yang dibutuhkan oleh pasar. Tujuan perjuangan yaitu mencari keuntungan seoptimal mungkin. Oleh lantaran itu, observasi pasar sangat diharapkan supaya ada kesesuaian kebutuhan pasar dengan produk yang ditawarkan.
- Segmen pasar ibarat apa yang menjadi sasaran. Distribusi produk harus disampaikan secara tepat pada sasaran yang dituju sehingga kesinambungan proses produksi terjaga.
- Bagaimana cara menawarkan pelayanan yang prima pada pelanggan. Ini hal yang penting dan penjamin keberlangsungan hidup usaha. Sebaik apapun produknya, kalau pelayanan yang diberikan kurang memadai, tidak menutup kemungkinan konsumen akan berpindah ke daerah lain.
- Menyadari kemampuan yang dimiliki. Semakin mengetahui potensi yang dimiliki akan mempermudah untuk membuat produk, melaksanakan modifikasi, menentukan jurus pemasaran yang tepat, dan sebagainya.
Anda Lebih Takut Gagal Apa Lebih Takut Mencoba
Jika anda dihadapkan pada pertanyaan diatas, kira-kira apa balasan anda? Dimanakah anda sanggup digolongkan? Apakah anda yaitu orang yang takut gagal, atau takut mencoba? Kalau diri saya pribadi, jujur saja saya lebih takut gagal. Tetapi saya tidak terpengaruh oleh rasa takut gagal saya tersebut, dan saya tetap harus memberanikan diri saya untuk mencoba suatu hal yang baru. Karena sedikit banyak, kita niscaya mempelajari sebuah hal yang gres ketika kita mencoba hal yang baru. Coba anda bayangkan kalau saja anda takut untuk mencoba hal yang gres bagi anda. Anda tidak akan mendapat suatu pelajaran dan pengalaman yang baru. Memang, kita tidak bisa mengetahui dengan niscaya hasil yang kita sanggup sesudah kita mencoba hal yang gres bagi kita. Tetapi setidaknya kalau anda mempelajari hal yang baru, anda niscaya mendapatkan pengetahuan atau bahkan ilmu yang baru, meskipun anda gagal dalam percobaan anda tersebut.
Apakah anda takut gagal? Sedemikian takutnya hingga anda tidak berusaha untuk mencoba? Coba anda pikirkan kembali, hal tersebut benar-benar tidak masuk akal. Dengan tidak mencoba barang satu kalipun, bekerjsama anda SUDAH gagal. Makara rasa takut gagal yaitu penyebab kegagalan yang pasti.
Apakah anda merasa takut? Coba perhatikan rasa takut anda. Perhatikan pesan yang berusaha disampaikannya. Rasa takut membuat anda lebih waspada. Rasa takut memberi energi ekstra. Rasa takut membuat anda bisa mengatasi tantangan tersulit. Tidak ada yang bisa mendorong sumber daya dalam diri anda, lebih dari rasa takut.
Rasa takut bekerjsama ada untuk mendorong anda maju, bukan untuk menahan anda. Biarkan rasa takut mengajarkan anda. Biarkan rasa takut mempersiapkan anda. Tetapi jangan membuat rasa takut menghentikan anda. Saat rasa takut menahan anda, coba perhatikan baik-baik apa yang menimbulkan rasa takut, dan anda akan menemukan alasan untuk bergerak maju.
Kegagalan paling infinit yaitu kegagalan untuk mulai bertindak. Bila anda sudah mencoba dan ternyata gagal, anda memperoleh sesuatu yang bisa dipelajari dan mungkin dicoba kembali. Anda tidak akan pernah gagal bila anda terus berusaha!
ORANG pandai balig cukup akal yang takut gagal ternyata berisiko lebih tinggi mengalami kegagalan di masa depannya. Para peneliti beranggapan penilaian terhadap risiko kegagalan harus meliputi upaya pencegahan, baik kegagalan konkret maupun yang gres dipikirkan. Penelitian itu melibatkan 500 orang di Sydney, Australia, berusia 70-90 tahun, yang menjalani investigasi medis dan neuropsikologi ekstensif.
Para peneliti Australia dan Belgia itu menghitung risiko kegagalan akseptor baik yang konkret maupun sebatas di pikiran. Peneliti memonitor mereka setiap bulan selama satu tahun. Hasilnya, baik risiko kegagalan konkret maupun yang dipikirkan, berkontribusi terhadap risiko seseorang jatuh di masa depannya.
Penelitian itu menyimpulkan orang dengan tingkat kecemasan tinggi akan kegagalan yaitu mereka yang paling mungkin mengalami kegagalan.
TAKUT GAGAL DI MASA PERCOBAAN
Masa percobaan yaitu masa-masa yang menegangkan bagi sebagian atau bahkan seluruh orang. Tetapi, kalau kita bisa melewati masa percobaan tersebut dengan baik dan benar, kita niscaya akan gembira dengan diri kita sendiri. Bagaimana tidak? Yang disebut dengan masa percobaan yaitu suatu masa dimana segala sesuatu di pakai atau di jalankan untuk pertama kalinya. Jika insan di coba untuk melaksanakan segala sesuatu yang gres bagi dirinya, niscaya ia akan gugup dan nervous. Belum lagi kalau pendapat saya ini diterapkan dalam pola kasus di dunia kerja. Saya akan menawarkan sebuah ilustrasi mengenai pendapat saya diatas.
Terdapat seorang karyawan gres dengan jabatan kepala pecahan di sebuah perusahaan asing. Minggu depan masa percobaan (3 bulan) karyawan tersebut akan habis. Di simpulan masa percobaan, karyawan tersebut akan diputuskan untuk diterima sebagai karyawan tetap atau gagal. Selama masa percobaan ini karyawan itu mendapat kiprah menyusun standar operating mekanisme untuk pekerjaan-pekerjaan yang ada di pecahan karyawan itu. Waktu itu ia meyanggupi bahwa semuanya akan selesai dalam waktu dua bulan (penugasan diberikan pada simpulan bulan pertama). Karyawan tersebut sadar bahwa ia hanya sanggup merampungkan separuh dari tugas-tugas. Itu pun tidak sepenuhnya sempurna. Alasan utama, lantaran ada beberapa staff yang ternyata tidak menyukai karyawan tersebut dalam menjabat di posisi ini. Menurut kabar yang ia dengar, ada seorang staff yang berambisi betul dengan posisi ini. Mereka tidak setulusnya membantu karyawan tersebut. Selain itu, ada seorang staff yang sepertinya bisa di andalkan tetapi orang itu malah terjangkit penyakit typhus selama beberapa minggu. Padahal kaaryawan tersebut membutuhkan orang yang jatuh sakit tersebut untuk mengumpulkan beberapa informasi. Karyawan tersebut juga tidak bisa mengkomunikasikan hal ini dengan manajernya. Belakangan ini managernya sedang berada di luar negeri untuk banyak urusan. Sedangkan tugas-tugas managernya dilimpahkan pada kepala pecahan lain. Sedangkan karyawan ini kelabakan harus melaksanakan apa. Kira-kira jalan apa yang terbaik bagi sang karyawan tersebut? Apakah karyawan tersebut harus mengalah dalam masa percobaannya? Jika anda berada di posisi karyawan yang sedang berada di dalam masa percobaan tersebut, apa yang akan anda lakukan?
Saya mempunyai solusi untuk problem diatas. Yang paling penting kini yaitu anda akui anda gagal memenuhi penugasan itu. Bila anda berusaha mencari-cari alasan atas kegagalan itu, terlebih lagi menimpakannya pada orang lain dan situasi, itu hanya akan membuat daftar kegagalan anda semakin panjang. Jadi, hentikan mencari-cari alasan. Gunakan waktu satu ahad tersebut untuk merampungkan tugas-tugas anda yang separuh jalan itu dengan baik. Jangan risaukan penilaian masa percobaan. Risaukan saja tugas-tugas anda yang tak selesai ini. Sekali lagi, stop kesibukan anda menyusun alasan kegagalan. Bila anda mengemukan sepuluh alasan, percayalah, atasan anda mempunyai dua puluh argumen untuk mematahkan alasan anda.
Kini mari buat "pengakuan" yang gentle atas kegagalan anda. Kemungkinan pertama, di ketika anda menyepakati penugasan itu, anda bertindak terlalu optimis. Waktu satu bulan yang anda gunakan untuk mempelajari situasi kerja mungkin anda anggap cukup, namun bekerjsama banyak kemungkinan gres yang muncul tanpa anda duga-duga sebelumnya. Gairah yang menggebu-gebu sebagai karyawan gres bisa saja membuat anda tidak cukup realistis dalam menilai situasi. Anda juga bisa jadi tidak cukup realistis dalam mendapatkan penugasan itu dan menyesuaikan dengan kemampuan anda sendiri. Untuk menangani hal ini, selesaikan kiprah mana yang paling bisa anda selesaikan. Bersikaplah realistis bahwa anda tak bisa menangani semua. Namun, anda bisa menuntas sesuatu yang benar-benar anda kuasai. Sikap realistis menuntun anda untuk menyusun prioritas.
Mari kita lihat kemungkinan kedua, yaitu anda tidak cukup bisa mengendalikan pekerjaan anda secara efektif. Anda mungkin membiarkan anda dan anak buah anda bekerja tanpa sebuah perencanaan dan kontrol yang baik. Ada banyak alasannya yaitu mengapa pengaturan ini tidak berjalan baik. Pertama, kepemimpinan anda belum cukup bisa diterima oleh bawahan anda. Bila ini yang terjadi, anda harus segera mengubah gaya kepemimpinan anda dan menyesuaikannya dengan situasi. Kedua, anda belum bisa membuat jaringan kerja dengan kolega anda dengan baik. Meski anda ketahui mereka tampak sibuk dengan kiprah sehari-harinya, itu bukan berarti anda lantas boleh berdiam diri.
Anda harus bergerak menemui mereka. Ingat, anda yaitu karyawan baru. Andalah yang semestinya bertindak aktif. Terlebih lagi, jabatan anda yaitu kepala pecahan yang tentu berbeda dengan staff biasa. Sebab ketiga, anda gampang terbiaskan oleh kasak-kusuk yang terjadi di bawahan anda. Keuntungan anda sebagai karyawan gres yaitu anda tidak punya kepentingan atas kasak-kusuk itu. Ini semestinya membuat anda lebih merasa bebas dalam bertindak terhadap bawahan. Sebab keempat, cara kerja anda mungkin tidak sepenuhnya efektif. Coba pelajari, apakah anda mempunyai kegiatan dan skedul kerja, prioritas penyelesaian tugas, perlengkapan kerja, dan lain sebagainya. Bila ini masalahnya, maka segera susun prioritas baru. Anda bisa olok-olokan hal ini sebagai revisi atas penugasan anda. Sangat perlu bagi anda untuk menyusun planning gres yang lebih realistis.
Kemungkinan ke tiga, anda tidak cukup berkesempatan melaksanakan komunikasi dengan atasan. Namun, ini bisa dibantah bahwa anda bisa saja menghubungi atasan anda meski dia berada di luar negeri, tentu dengan catatan selama apa yang anda komunikasikan itu yaitu sesuatu yang penting dan layak dibicarakan. Ada baiknya anda hubungi atasan anda secara langsung, dan bicarakan kemungkinan anda gagal atas penugasan ini. Ajukan planning baru. Jangan hingga di ketika anda menghadapi ketika penilaian simpulan masa percobaan kerja, anda berdiri sendiri. Kini, coba bangun pertahanan dengan atasan anda. Percayalah, atasan anda takkan berpikiran untuk menggantikan anda begitu saja. Bila ia melakukannya, ia harus kehilangan banyak waktu dan tenaga, kecuali ia berpikiran lain. Maka tunjukkan bahwa anda masih layak dipertahankan di sana, dengan segala kegagalan sekaligus kebangkitan gres yang lebih baik dan menjanjikan.
Kami tidak tahu bagaimana bisa membuat anda lolos dari lubang jarum penilaian masa percobaan ini. Namun kami percaya bila anda segera mengubah cara kerja; anda tidak lagi berusaha mencari alasan dan pembenaran atas kegagalan itu, serta menjalin komunikasi dengan atasan anda, maka atasan anda masih melihat prospek kebaikan dalam diri anda. Dan yang tak kalah penting: jangan takut tidak bisa melewati masa percobaan, namun takutlah bila anda tidak bisa membantu perusahaan ini lebih baik lagi. Bila anda memusatkan perhatian pada kepentingan perusahaan, maka perusahaan pun akan menawarkan perhatian yang setimpal bagi anda. Selamat berjuang. Pantang mundur!
Selain dari solusi diatas, saya telah mempelajari ihwal pertanyaan saya yang paling pertama, yaitu ‘anda lebih takut gagal atau lebih takut mencoba?’. Sebenarnya pertanyaan tersebut saling berafiliasi antara pertanyaan yang pertama dengan pertanyaan yang kedua. Jika anda sudah takut mencoba, anda yaitu termasuk orang yang SUDAH gagal. Tetapi kalau anda sudah takut gagal terlebih dahulu, maka anda niscaya tidak akan berani mencoba dan dengan otomatis anda telah menjadi orang yang gagal.
Terima tawaran yang diberikan kepada Anda
Jangan takut mencoba hal gres hanya lantaran anda merasa belum bisa atau belum pernah melaksanakan hal tersebut. Lihatlah seorang bintang film atau aktris yang selalu berani berganti peran. Trik jitu, selain melatih kemampuan beradaptasi, andapun bisa membantu mengatasi ketakutan anda terhadap hal-hal baru. Jangan takut mencoba hal gres itu akan memperkaya pengalaman dan wawasan anda. Semakin banyak pengalaman, semakin banyak pula pelajaran yang bisa anda petik. Ilmu dan pengalaman merupakan guru yang berharga bukan? Katakan “Ya” pada hal gres itu. Jika tidak, anda membangun tembok besar di depan langkah anda.
Untuk orang yang tertutup atau menutup diri, menyampaikan “Ya” mungkin merupakan hal yang ekstrim
Aneh. Menakutkan. Itu lantaran mereka aib dan takut berubah. Mereka takut mencoba hal baru. Jika anda menyampaikan “Ya” pada hal atau tidakan positif, maka “Ya” itu yaitu energi besar yang bisa mengubah hidup anda. Itu mungkin hal baru. Jika tak anda terima, anda bisa menyesal. Bukankah tak ada kesempatan kedua yang persis ibarat itu? Belajarlah dari pengalaman jelek yang pernah anda alami. Dari pengalaman jelek itu ada sesuatu yang baik bisa anda ambil. Misalnya saja, ketika anda sudah berkata “Ya” untuk sebuah pengalaman gres dan ternyata hasilnya mengecewakan, anda tidak perlu bersedih dan berkecil hati. Ambil hikmahnya dan berusaha lagi.
Ketika Anda menyampaikan “Ya”, Anda harus berlaku menjadi orang lain
Orang yang lebih berani. Orang yang lebih percaya diri. Ketika anda takut melaksanakan sesuatu anggaplah bahwa anda yaitu orang lain. Orang yang lebih berpengaruh dan berani. Hal ini bisa menumbuhkan kebiasaan lebih berani lagi. Semakin sering anda melaksanakan sesuatu, lagi dan lagi, anda akan meningkatkan kebiasaan anda. Dari yang tidak pernah menjadi pernah, dari pernah menjadi sering, dan dari sering menjadi biasa. Setiap kali anda memaksa diri anda untuk melaksanakan sesuatu, anda menekankan diri anda untuk mengatakan, “Saya bisa melakukannya”.
“Apa mungkin Anda berani kalau Anda takut bahwa sesuatu itu akan gagal?”
Pertanyaan ini yaitu support. Mungkin anda akan menyampaikan “Tidak”. Tapi sebaliknya berhentilah menyampaikan “Tidak”.
Beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menyampaikan “Ya”:
Mulailah dari hal-hal kecil
Sebagian orang takut menelepon orang lain atau memulai percakapan. Bahkan ada juga yang aib berbicara dengan orang asing, malas bertanya kepada pelayan di toko, tidak mau bertanya pada orang di jalan kalau tersesat, dan lain-lain. Kalau anda ingin jalan anda terbuka, langkah anda lebih ringan anda harus bisa bertanya. Anda harus berani bertanya.
Cobalah hal-hal gres setiap minggu
Tidak perlu hal besar untuk bisa menjadi besar. Terkadang, hal kecil justru bisa membuat sesuatu yang besar. Pelajarilah ketrampilan-ketrampilan gres setiap ahad sebelum anda berniat menyampaikan “Tidak”.
Latihan pola pikir Anda
Ketika ketakutan menyerang anda, tanyalah diri anda. Mengapa anda harus takut untuk melaksanakan itu? Lalu biarkan pikiran jelek itu berlalu. Ketika anda ditantang melaksanakan sesuatu yang bekerjsama akan anda jawab “Tidak”, berpikirlah sejenak. Apakah anda takut pada hal kecil ibarat ini? Jawaban “Ya” dan hidup anda akan berubah.
Kegagalan dan kesalahan bukan simpulan dari segalanya
Yakinlah bahwa kalau anda melaksanakan kesalahan lantaran sesuatu yang gres lantas anda berguru dari kesalahan itu, anda akan menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya. Kagagalan dan kesalahan bukanlah akhir, melainkan awal untuk menjadi seseorang yang lebih tahu dan berpengalaman.
Setelah saya menawarkan ilustrasi fiktif diatas, kini saya akan menawarkan pola fakta yang memang benar-benar terjadi pada seseorang yang mungkin kita telah sama-sama tahu.
Anda niscaya pernah mendengar nama ‘Bob Sadino’ bukan? Ya, dia yaitu pendiri serta pemilik tunggal perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan yang berlabel “Kem Chicks”. Berikut yaitu dongeng singkat mengenai Bob Sadino.
Pengusaha sukses bidang pertanian Bob Sadino mengajak generasi muda untuk tidak takut mencoba sesuatu hal yang baru.
"Ingin sukses jangan takut mencoba," kata Bob di hadapan puluhan akseptor program Launching Program CSR "Go Entrepreneur" oleh Perum Pegadaian bertempat di Mall Botani Square, Sabtu.
Menurut Bob, kunci sukses yaitu tidak gampang mengalah dan jangan takut untuk gagal.
"Karena dengan kegagalan kita bisa belajar, bagaimana ke depan lebih baik lagi. Jadi, jangan pernah takut untuk gagal," kata entrepreneur sukses orisinil Indonesia ini.
Di hadapan ratusan pengunjung Mall Botani Square, Bob yang tampil dengan gaya khasnya baju kemeja putih kotak-kotak dipadu celana jins pendek memberikan beberapa pengalamannya ihwal memulai sebuah perjuangan tanpa harus memakai modal besar.
"Yang penting ada kemauan dan berani mendapatkan kegagalan, semua perjuangan jenis apa pun akan tetap jalan. Usaha yang paling bertahan usang ada agropreneur," kata Bob.
Bob menyampaikan semakin banyaknya minat generasi muda untuk berwirausaha sanggup meningkatkan jumlah usahawan Indonesia yang ketika ini hanya sebesar 1,8 persen dari total penduduk Indonesia.
Menurut Bob, perjuangan dijalankan dengan kesenangan bukan lantaran keterpaksaan. Tidak harus cerdas dan bekerja keras untuk menjadi pengusaha sukses, menurutnya seorang pengusaha harus bisa melihat peluang dan berani mengambil risiko.
Pendiri dan pemilik tunggal "Kem Chicks" (supermarket) ini pernah menjadi sopir taksi dan karyawan Unilever sebelum menjadi pengusaha.
Hikmah apa yang sanggup kita ambil melalui penggalan pengalaman dari seorang Bob Sadino? Ya, kita jangan pernah untuk takut untuk mencoba hal-hal yang gres yang belum pernah kita alami sebelumnya. Saya tidak mengajak anda untuk selalu meng-iyakan segala sesuatu tanpa berpikir terlebih dahulu, tetapi saya mengajak anda supaya anda tidak lagi ragu-ragu apalagi untuk hingga menyampaikan tidak kepada hal yang baru. Tetapi hal gres yang saya maksud disini yaitu hal yang positif tentunya. Jika anda menyampaikan ‘iya’ kepada hal gres yang negatif, berarti anda tidak berpikir sebelum anda mengucapkan kata ‘iya’ terlebih dahulu. Jangan pernah takut untuk gagal, apalagi takut untuk mencoba. Karena kesempatan jarang tiba untuk yang kedua kalinya.
0 Response to "Bisnis Sampingan Yang Menguntungkan Bagi Karyawan Kantor Dan Mahasiswa."
Post a Comment