-->

Cara Budidaya Kacang Panjang Biar Panen Maksimal

Cara Budidaya Kacang Panjang Agar Panen Maksimal Cara Budidaya Kacang Panjang Agar Panen Maksimal
cara  menanam kancang panjang
Kacang panjang, siapa yang tidak kenal dengan salah satu lalapan ini? Kacang panjang mempunyai nama ilmiah Vigna sinensis, dari kelas Magnoliopsida. tingginya sekitar 2,5 m. Daun-daunnya agak panjang dan terkadang mempunyai bulu-bulu halus. Buahnya berbentuk panjang dan sanggup mencapai sekitar 25cm. Pohon kacang panjang sanggup tumbuh dengan baik di ketinggian kurang dari 800m Dpl. Namun tidak memungkinkan juga budidaya kancang panjang didataran tinggi, bahkan ada yang menjadikannya sebagai pekerjaan sampingan memenanam di pekarangan rumah.

Kancang panjang merupakan salah satu tumbuhan merambat, tentunya ketika cara menanam kacang panjang tersebut memerlukan sebuah peyangga sebagai media tumbuhnya tanaman. Rasa buahnya yang masih muda mempunyai cita rasa manis dan gurih, dan biasa dijadikan sebagai materi lalapan.

Bagi sebagian orang, melakunan budidaya kacang panjang mempunyai manfaatnya tersendiri. Selain terbilang gampang dan masa panen yang tidak terlalu lama. Juga minat pasar terhadap kacang panjang terbilang cukup tinggi.

Nah, bagi Anda yang mau mencoba bagaimana cara budidaya kacang panjang yang baik, dari mulai cara menanam, pemupukan, pemangkasan hingga perawatan silakan cermati ulasan di bawah ini:


Melakukan budidaya kacang panjang termasuk gampang caranya, hanya saja memerlukan perawatan yang intens. Kacang panjang kaya akan vitamin A, thiamin, riblofavin, zat besi, fosfor, kalium, vitamin C, folat, magnesium dan mangan, protein hingga lemak.

Kacang panjang bahkan sanggup dijadikan sebagai obat menyerupai anti bakteri, kanker payudara, leukimia, gangguan salur kencing, kerikil ginjal, meningkatkan sel darah merah, kekurangan darah, reumatik dan beberapa manfaat lainnya. Tak heran, dengan segudang manfaat dan gizi yang besar, kacang panjang menjadi salah satu makanan yang wajib Anda dan sekeluarga konsumsi.

Cara Budidaya Kacang Panjang yang Praktis


· Penyakit Tanaman Kacang Panjang

Sebagai salah satu tumbuhan budidaya, kacang panjang tidak lepas dari permasalahan menyerupai penyakit yang menyerang. Salah satu hama yang menjadi problem ialah hama penggerek polong (maruca testulalis) dan kutu daun (aphis craccivora).

Gejala hama penggerek ialah tampak bunga yang rusak, kemudian gugur. Kulit polong kacang panjang berlubang dan keluar cairan lava berwarna cokelat.

Sedangkan untuk hama kutu daun menyerang pada bab bungil yang masih muda-muda.

Cara mengatasinya gampang saja, Anda tinggal rajin melaksanakan perawatan pada pohon dengan menyemprotkan cairan anti hama yang sesuai. Lakukan pula perawatan menyerupai pencucian terhadap polong yang sudah rusak atau membusuk.

Langkah dan cara menanam kancang panjang step by step

Untuk budidaya kacang hijau yang pertama kali ialah menentukan benih tanaman. Anda sanggup mendapat dengan membeli di toko-toko pertanian terdekat. Carilah benih dengan kualitas super untuk hasil tumbuhan terbaik. Jangan lupa perhatikan tanggal produksi benih serta tanggal kadaluwarsa.

Selanjutnya, sediakan lahan.

Usahakan pilih lahan yang tanahnya sudah sanggup Anda gemburkan. Caranya lakukan penggemburan tanah dengan cara dibajak, kedalaman lahan cukup sekitar kisaran 25-30cm. Namun, jangan pribadi kemana benih. Setelah penggemburan selesai, beri pupuk sangkar atau kompos kemudian diamkan lahan selama 4-5 hari.

Usahkan lahan yang Anda garap sanggup pemiliharaan matahari yang cukup, dan jauh dari unggas menyerupai ayam yang sanggup merusak tumbuhan Anda nantinya.

Ada baik pula, ketika melaksanakan budidaya kacang panjang dilakukan ketika di akhir-akhir trend penghujan. Tujuannya menghindari tumbuhan terkena hujan berlebih dan tidak gampang membusuk.

Setelah menunggu beberapa hari, selanjutnya ialah sanksi benih yang sudah Anda siapkan.

Buatlah garapan dengan jarak setiap lubang ialah 30×60 cm, sehingga tumbuhan kacang panjang mempunyai ruang untuk tumbuh.

Isi lubang yang Anda buat tadi dengan 2-3 benih setiap lubangnya. Tutup dengan tanah tipis.

Selesai menanam siapkan lanjaran kayu setinggi 1,5-1 meter. Untuk media perambatan. Pemasangan lanjaran sanggup dilakukan ketika usia tumbuhan mencapai 10-15 hari. Penanaman lanjaran di antara dua lubang dengan membentuk “X”.

Jangan lupa lakukan penyiraman rutin terhitung dari hari pertama penanaman. Penyiraman dilakukan dua hari sekali, yaitu di waktu pagi dan sore hari. Lakukan pencucian rutin dari rumput-rumput liar, sesudah usia tumbuhan memasuki umur 15-20 hari.

Untuk pemupukan sanggup Anda gunakan pupuk sangkar di awal budidaya kacang panjang atau memakai pupuk organik. Selanjutnya sanggup memakai pula pupuk kimia sepertu NPK/ZA.

Misalnya pemupukan pertama ketika tumbuhan berumur ±12 hari dengan pupuk NPK, takaran ZA untuk 50kg/Ha.

Atau ketika tumbuhan berumur ±28 hari, dengan pupuk NPK sebanyak 200kg/Ha.



Proses budidaya kacang panjang selanjutnya hanyalah tinggal perawatan secara rutin. Pun waktu panennya relatif cepat hanya menunggu waktu sekitar 4 bulan saja ketika panen pertama.



Kacang panjang terbilang akan tetap relatif stabil di pasaran apabila tidak terjadi produksi massal. Pasalnya, jikalau budidaya kacang panjang dilakukan secara massal, harga kacang panjang akan turun dan produk kacang panjang akan menjadi barang yang sia-sia. Inilah mengapa sebelum Anda memutuskan untuk melaksanakan budidaya kacang panjang Anda lakukan analisis pasar terlebih dahulu. Baik dalam minat konsumen ataupun intensitas budidayanya. Agar nantinya Anda tidak mengalami kerugian yang begitu signifikan.

Varietas Budidaya Kacang Panjang di Dataran Rendah

Dataran rendah mempunyai keunggulan tersendiri dalam hal budidaya pertanian. Namun memang tidak semua jenis tumbuhan sanggup tumbuh di ketinggian tertentu. Tapi adapula tumbuhan yang juga masih tumbuh di dataran rendah. Salah satunya ialah kacang panjang, yang memang tumbuh baik di dataran rendah kurang dari delapan ratus meter di bawah permukaan air.

Varietas unggulan, yang biasa ditanam petani di dataran rendah ada dua jenis. Apa saja?

1. Varietas Kacang Panjang 1 (KP 1)

Jenis kacang panjang ini berasal dari Bekasi, Jawa Barat. Tumbuh di atas ketinggian 500 m dpl. Memiliki panjang 44 hingga 75 cm. Warna kacang hijau varietas KP1 hijau tua, rasanya agak manis dan renyah.

Memiliki bentuk panjang lingkaran dan sedikit gepeng. Dalam jangka waktu 28 hari, tumbuhan sudah mengeluarkan tunas bunga. Panennya sendiri ketika umur tumbuhan sudah mencapai 79 hari atau kurang.


2. Varietas Kacang Panjang 2 (KP 2)

Jenis kedua yang sering dibudidayakan ialah jenis KP 2. Kacang panjang varietas ini berasal dari Bogor. Tumbuh baik di ketinggian di bawah 500 m dpl. Panjang buahnya sekitar 35 hingga 60 cm dan berwarna hijau. Tinggi tumbuhan berkisar ±2 meter. Akan muncul tunas bunga ketika tumbuhan berusia 30 hari. Dan sanggup di panen ketika tumbuhan memasuki usia 58-80 hari.


Itulah dua jenis varietas yang sering dipakai sebagai benih budidaya. Meski tidak menutupi kemungkinan masih akan ada varietas unggulan lainnya nanti. Masing-masing varietas mempunyai kelebihannya sendiri dan peminatnya.


Adapun sanggup Anda lakukan dengan menciptakan benih sendiri, ketimbang harus mengeluarkan sejumlah uang untuk membeli benih, caranya gampang saja. Ambilah benih dari polong yang paling manis kualitasnya berdasarkan Anda ketika melaksanakan panen. Pisahkan biji dari kulitnya sesudah Anda jemur di bawah terik matahari hingga warna kacang menguning dan kering. Dan ambilah biji tersebut sebagai benih.

Saat melaksanakan panen, jangan lupa pisahkan antara polong muda dan polong tua. Tujuannya biar memudahkan Anda ketika memilah nantinya.

Sampai disini saja dahulu pembahasan mengenai budidaya kacang panjang, semoga sanggup membantu.

Sekian.

0 Response to "Cara Budidaya Kacang Panjang Biar Panen Maksimal"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel