Peluang Perjuangan Dagang Di Desa Berkembang Paling Laku

Ada apa di kota? Kok mecari peluang perjuangan dagang di desa? Padahal di kota kan ramai, peluang perjuangan lebih besar daripada didesa yang mungkin sepi. Tapi saya rasa itu dulu. Ada masanya kota itu mati bagi pelaku perjuangan dan ada masanya desa terpencil berubah menjadi ramai, terutama bagi pemodal kecil. Sebab demam isu bisnis online menciptakan pelaku dagang konvensioal sedikit tergusur, apalagi bagi mereka yang tidak segera beralih dengan melayani penjualan online. Sudah banyak buktinya kios dan mart sepi dan banyak yang ditutup. Apakah kalian satu satunya? Sehingga mencari peluang perjuangan di desa berkembang atau terpencil untuk mencari penghasilan.

Kehadiran teknologi memang menciptakan sikap masyarakat berubah, hampir orang kota gemar belanja online dari barang hingga makanan. Berbeda didesa, teknolog yang tiba terlambat, wrga desa masih banyak yang suka belanja di warung toko, lantaran lebih terpecaya. Sebagian masih takut dengan penipuan onlin barang tidak nyampai atau barang kw. Masalah teknisnya belanja online harus punya alat transaksi rekening bank ibarat m bangking internet banking yang mempermudah ransaksi dan orang didesa masing sedikit mengunakannnya. Dan tentu tidak semua barang bisa di online kan.

Mengenal Kebutuhan Pokok Di desa

Untuk mencari referensi perjuangan didesa paling sukses memang sudah banyak, banyak juragan kaya raya. Namun abjad setiap tempat berbeda. Kaprikornus tetap harus melaksanakan riset sederhana untuk menemukan peluang perjuangan dagang didesa berkembang maupun yang masih terpencil yang tepat. Kalau bisa diubahsuaikan dengan kompetensi atau pengalaman dagang sebelumnya sehingga tidka perlu banyak persiapan. Lalu bagaimana hendaknya kita meriset kebutuhan masyrakat desa yang notabene umumnya ialah beragam?

Melihat kebutuhan pokok

Masyarakt punya kebutuhan pokok berupa sandang, pangan dan papan. Kita telaah bersama dari sandang pangan dan papan mana yang paling menguntungkan? Iya terang pangan yang paling menguntungkan, keduanya ialah kebutuhan papan. Untuk sandang, umumnya masyarakat desa masih cenderung belinya dikota smbil jalan jalan atau liburan, benr enggak? Soal penulis juga orang desa. Biasnaya begitu. Soalnya sangat sedikit toko pakaian didesa, sekalipun ada harganya mahal. Kaprikornus sudah terang ya, peluang perjuangan dagang didesa dari segi kebuthan pokok ialah pangan, terutama materi mentah. Bukan siap saji. Kemudian kebutuhan papan ialah kebuthan materi bangunan, terutama desa penggir kota yang sedang berkembang.

Contoh :

USAHA WARUNG SEMBAKO

Kebutuhan pokok utama mnusia ialah pangan. Kaprikornus pengenusahanya infinit ialah berkutat pada bisnis tersebut,sekalipun di desa yang kadang kuliner bisa didapat dari alam. Namun kebutuhan tetap kebutuhan dan tidak selamanya bisa mengandalkan alam. Hal yang perlu kalian ingat ialah perjuangan pangan mentah, ibarat sembako. Sebb kalau pangan saji, orng desa masih menentukan memasak sendiri. Tidak ibarat dikota. Usahakan warung sembako yang lengkap dari kebutuhan sehari hari hingga bulanan.

Baca : cara jaulan sembako laku

Contoh kedua

Bahan bangunan dialam semakin menipis, tidak semoa orang desa bisa mendapatkanya. Kaprikornus mereka tetap beli di toko bangunan, namun sering kali sulit mendapatkannya lantaran jauhh dari desa. Hal ini bisa menjdi peluang perjuangan dagang didesa dengan membuka toko bangunan. Meski setiap desa kadang sudah ada, namun perjuangan toko bangunan kuncinya ialah mendapat materi bangunan yang lebih murha sehingga bisa bersaing dari toko bangunan yang sudah ada. Kalian bisa menyediakan banyak sekali materi bangunan ibarat pasir, kerikil bata, gendeng, keramik, alat listrik cat dll.

Melihat kebutuhan menurut latar belakang pekerjaan

Umumnya didesa mempunyai pekerjaan yang tidak jauh berbeda, misal umumnya mereka mempunyai pekerjaan sebagai petani, nelayan, pekebun dna peternak. Bahkan ada sebagian desa yang hampir semua pekerjaan ialah satu bidang pekerjaan, misal desa ternak di tempat jawa timur. Kampung nelayan dipingir pantai. Tentu sudah terang kebutuhannya apa. Misal didesa ternak kebutuhannya niscaya tidak jauh dari peternakan ibarat pakan ternak, obat ternak, bibit dll. Begitu juga yang umumnya petani niscaya kebutuhannya ialah bibit tanaman, pupuk dan alatalat pertanian.

Contoh perjuangan didesa:

Kalau secara umum referensi perjuangan desa menurut diatas mengarah ke toko pertanian yang menyediakan banyak sekali sarana dan prasarana pertanian termasuk peternakan dna perkebuanan. Bahan kalau bisa perikanan. Sebab rata rata perjuangan bebrbasis ibarat ini itu awet, walau penghasilan tidak semenguntungkan kalau kita perjuangan dibidang pangan.

Melihat kebutuhan menurut potensi alam

Potensi alam bisa menjadi salah satu peluang perjuangan dagang desa, lantaran desa masih menjadi andalan negeri buat produksi materi bahan mentah. Jika kalian pemodal bisa saja kalian mengambil alih potensi alam tersebut sebagai pengepul atau sebagai produksen kuliner jadi. Misal di tempat tersebut penghasil kopi maka kita bisa memproduksinya kopi siap saji, kopi debu dll untuk menambah nilai ekonomi. Begitu juga engan produk alam lainnya yang bisa kita manfaatkan. Beberapa referensi lainnya ialah ibarat kerajinan rotan, perjuangan cengkeh dan rempah rempah lainnya.

Itulah beberapa peluang perjuangan dagang di desa berkembang maupun terpencil yang bisa kita aplikasikan sesuai dengan modal dan model bisnis plan kalian. Tidak melulu didesa itu berbau kemiskinan, sejatinya kemiskinan akan semakin banyak di perkotaan lantaran ketat persaingan. KEMBALILAH KE DESA, MAJUKAN DESA KALIAN MASING MASING.

Share this post