-->

Tren Blokir Rekening Alasannya Yakni Takut Skimming Atm Menimpa Uang Tabungan

 ternyata menciptakan banyak nasabah bank menjadi merasa ikut ketakutan kalau uang di tabungan Tren Blokir Rekening Karena Takut Skimming ATM Menimpa Uang Tabungan Lagi rame-ramenya pemberitaan kejahatan skimming ATM, ternyata menciptakan banyak nasabah bank menjadi merasa ikut ketakutan kalau uang di tabungan mereka juga akan terkena agresi kejahatan pencurian tersebut.

Pada beberapa hari yang lalu, pasca terkuaknya kasus uang hilang nasabah BRI di kawasan Kediri, juga kemudian disusul beberapa orang nasabah yang mendatangi kantor Bank BRI untuk mengajukan pemblokiran terhadap rekening alasannya yaitu takut hal tersebut akan menimpa mereka.

Usut diusut uang yang hilang secara misterius tersebut ternyata larinya ke luar negeri, dan dalam beberapa ini di media televisi juga rame diberitakan pelaku skimming yang tertangkap yang ternyata merupakan warga negara asing.


Dan baru-baru ini, ternyata juga telah terjadi insiden serupa di Surabaya. Seperti yang admin lansir dari Kompas.com, bahwa banyak nasabah dari Bank Mandiri juga merasa khawatir terhadap semakin ramenya kasus skimming ATM ini sehingga menciptakan mereka ingin memblokir rekening mereka semoga lebih aman.

Apakah blokir rekening merupakan solusi terbaik untuk menangkal agresi Skimming ATM..?

Hal tersebut memang dapat dikatakan efektif bagi nasabah yang tidak memakai rekeningnya untuk melaksanakan acara transaksi dan hanya dijadikan sebagai simpanan saja.

Tapi sebaliknya, bagi nasabah memang sering menggunakannya untuk bertransaksi, maka tentu saja pemblokiran rekening menyerupai itu bukan merupakan solusi yang terbaik.

Cukup melaksanakan transaksi dengan hati-hati, dan jikalau menemukan sesuatu yang janggal terkait rekening tabungan, segera melaporkannya ke pihak Bank semoga segera ditindaklanjuti. Baca juga: BRI Ganti Kartu Ke Chip Agar Lebih Aman.

0 Response to "Tren Blokir Rekening Alasannya Yakni Takut Skimming Atm Menimpa Uang Tabungan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel